Pengurus Provinsi Persatuan Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Pengprov Perserosi) Aceh menargetkan bisa meloloskan atletnya ke PON XX/2020 di Papua.
Ketua Umum Pengprov Perserosi Aceh, Faisal Saifuddin kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (5/9) mengatakan, untuk menggapai target lolos PON, telah mempersiapkan empat atlet yang akan mengikuti prakualifikasi PON (Pra PON) melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) secara maksimal selama ini.
"Atlet kita masuk kategori IV, mendapat satu bulan Pelatda KONI. Target kita, insya Allah lolos PON," ujarnya.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
Faisal menyebutkan, empat atlet yang akan dikirim mengikuti Pra PON yaitu Jihan, Dirga F Razie, Athian Zuhri dan Samphan IM Aron.
Katanya, ke-empat atlet tersebut akan turun berlomba di nomor 100, 200 dan 300 meter. Di nomor itu atlet Aceh memiliki peluang untuk lolos PON.
Disebutkannya, Pra PON sepatu roda akan dilaksanakan di international skating rink arena grand wisata, Tumbun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, 10 - 15 September 2019.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
"Peluang atlet kita untuk meraih prestasi terbaik sekaligus lolos PON ada di nomor 200 dan 300 meter. Target kita lolos PON," sebutnya lagi.
Dalam menghadapi Pra PON, jelasnya, para atlet selama pemusatan latihan ditangani pelatih Ramlan Aswaluddin. "Para atlet selama ini latihan di komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh," terangnya.
Ia mengatakan, para atlet sepatu roda Aceh yang disiapkan ke Pra PON, juga aktif mengikuti event regional dan nasional selama ini. Bahkan di antarannya berprestasi meraih juara.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Faisal menambahkan, atlet yang dikirim ke Pra PON dan yang ada saat ini juga menjadi persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI/2021 bersama Sumatera Utara.
Disinggung cabor sepatu roda tetap atau tidak diperlombakan di PON Papua, ia merasa yakin cabor ini tetap diperlombakan, karena salain Ketua Umum Pengprov Persesori Wagub Papua, juga suatu andalan tuan rumah.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua Umum Pengprov Perserosi Aceh, Faisal Saifuddin kepada wartawan di Banda Aceh, Kamis (5/9) mengatakan, untuk menggapai target lolos PON, telah mempersiapkan empat atlet yang akan mengikuti prakualifikasi PON (Pra PON) melalui pemusatan latihan daerah (Pelatda) secara maksimal selama ini.
"Atlet kita masuk kategori IV, mendapat satu bulan Pelatda KONI. Target kita, insya Allah lolos PON," ujarnya.
Baca juga: Anggaran KONI Aceh masih kurang, atlet Porwil X terancam berangkat dengan bus
Faisal menyebutkan, empat atlet yang akan dikirim mengikuti Pra PON yaitu Jihan, Dirga F Razie, Athian Zuhri dan Samphan IM Aron.
Katanya, ke-empat atlet tersebut akan turun berlomba di nomor 100, 200 dan 300 meter. Di nomor itu atlet Aceh memiliki peluang untuk lolos PON.
Disebutkannya, Pra PON sepatu roda akan dilaksanakan di international skating rink arena grand wisata, Tumbun Selatan, Bekasi, Jawa Barat, 10 - 15 September 2019.
Baca juga: Aceh targetkan 10 besar PON 2020 Papua
"Peluang atlet kita untuk meraih prestasi terbaik sekaligus lolos PON ada di nomor 200 dan 300 meter. Target kita lolos PON," sebutnya lagi.
Dalam menghadapi Pra PON, jelasnya, para atlet selama pemusatan latihan ditangani pelatih Ramlan Aswaluddin. "Para atlet selama ini latihan di komplek Stadion Harapan Bangsa, Banda Aceh," terangnya.
Ia mengatakan, para atlet sepatu roda Aceh yang disiapkan ke Pra PON, juga aktif mengikuti event regional dan nasional selama ini. Bahkan di antarannya berprestasi meraih juara.
Baca juga: Optimalkan Pelatda, KONI Aceh yakin raih hasil maksimal Pra PON XX dan Porwil X
Faisal menambahkan, atlet yang dikirim ke Pra PON dan yang ada saat ini juga menjadi persiapan Aceh sebagai tuan rumah PON XXI/2021 bersama Sumatera Utara.
Disinggung cabor sepatu roda tetap atau tidak diperlombakan di PON Papua, ia merasa yakin cabor ini tetap diperlombakan, karena salain Ketua Umum Pengprov Persesori Wagub Papua, juga suatu andalan tuan rumah.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019