Pelatih tari Sanggar Seni Meukeutop, Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, Susan Handayani meminta kepada kalangan politisi dan aparat pemerintah di daerah itu agar persoalan pribadi yang ia alami terkait pencemaran nama baik agar tidak masuk ke ranah politis.

"Saya adalah pekerja seni, bukan politisi. Saya punya keluarga dan anak, saya mohon agar masalah pribadi saya tidak dikait-kaitkan dengan siapa pun, karena saya bukan aparatur sipil negara (ASN) dan bukan pejabat pemerintah," kata Susan Handayani kepada ANTARA, Jumat sore di Meulaboh.

Menurutnya, persoalan pencemaran nama baik yang sudah ia laporkan kepada aparat kepolisian di Aceh Barat, merupakan persoalan pribadi dirinya dengan seorang oknum guru di sebuah sekolah dasar (SD) di Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat.

Baca juga: Mahasiswa demo Kantor Kejari Aceh Barat desak usut kematian pasien salah suntik di RSUD

Ia melaporkan kasus tersebut karena ia merasa nama baiknya telah dicemarkan dan terdapat unsur penghinaan, sehingga akhirnya ia mengambil sikap untuk melaporkan persoalan ini kepada aparat penegak hukum.

"Jadi, sekali lagi saya mohon agar masalah pribadi saya tidak dijadikan konsumsi politik oleh siapa pun, karena saya bukanlah anggota partai politik dan bukanlah orang yang berpolitik. Saya murni pekerja seni dan warga Aceh Barat," kata Susan Handayani menambahkan.

Baca juga: Curi mesin kilang padi milik desa, tiga warga Aceh Barat ditangkap

Ia juga menegaskan, persoalan yang  ia hadapi saat ini adalah murni masalah pribadi dan tidak ada kaitan dengan siapa pun dan pihak mana pun.

Sebagai seorang pekerja seni, ia juga mengakui tidak mau memiliki musuh dengan siapa pun dan tetap ingin fokus pada kegiatannya sebagai pelaku seni dan bertekad ingin memajukan kesenian dan kebudayaan di Kabupaten Aceh Barat ke depan, pungkasnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019