Pimpinan yang juga Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Aceh (DPRA) T Irwan Djohan menyatakan akan memperjuangkan sejumlah aspirasi mahasiswa.

"Kami akan memperjuangkan apa yang disuarakan mahasiswa. Apa yang disuarakan ini semuanya untuk kepentingan masyarakat," ungkap Wakil Ketua DPR Aceh T Irwan Djohan di Banda Aceh, Selasa.

Pernyataan tersebut disampaikan T Irwan Djohan ketika menerima massa mahasiswa yang berunjuk rasa dalam rangka Hari Tani Nasional di ruang sidang paripurna utama DPR Aceh.

Politisi Partai Nasdem itu menyebutkan beberapa aspirasi mahasiswa seperti moratorium atau tambang. Persoalan jeda tambang ini akan sampaikan ke Pemerintah Aceh agar melanjutkan mengeluarkan kebijakan melanjutkan penghentian aktivitas tambang di provinsi itu.

"Kami akan sampaikan kepada Gubernur Aceh agar mengeluarkan kebijakan moratorium tambang. Apalagi sebelumnya, Pemerintah Aceh mengeluarkan instruksi moratorium tambang," kata T Irwan Djohan.

Menyangkut penolakan Rancangan Undang-Undang Pertanahan, T Irwan Djohan mengatakan akan meneruskannya ke DPR RI di Jakarta, agar lembaga wakil rakyat itu tidak mengesahkannya menjadi undang-undang.

Terkait perusahaan tambang emas di Aceh Tengah, T Irwan Djohan menegaskan dirinya termasuk pihak yang menolak eksploitasi sumber daya alam karena hanya akan merusak kawasan hutan di dataran tinggi Aceh.

"Saya memberikan aplaus kepada mahasiswa yang terus menyuarakan kepentingan masyarakat," kata T Irwan Djoham seraya mengajak massa mahasiswa meneriakkan yel-yel hidup mahasiswa.

Massa mahasiswa akhirnya membubarkan diri serta meninggalkan ruang sidang serta gedung DPR Aceh dengan terbib usai berdiskusi dengan Wakil Ketua DPR Aceh T Irwan Djohan.

Pewarta: M.Haris Setiady Agus

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019