Kasus pembunuhan terhadap Wakidi (35), seorang karyawan swasta warga Desa Pulo Teungoh, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh diduga kuat terkait hubungan asmara.
Ia sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher tergorok di sebuah perkebunan kelapa sawit di Desa Krueng Seumayam, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pada Senin (23/9) lalu.
Baca juga: Warga Nagan Raya ditemukan tewas di kebun kelapa sawit
"Indikasinya soal hubungan asmara," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada ANTARA, Rabu di Suka Makmue.
Dalam perkara ini, polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dalam perkara ini guna mengungkap pelakunya.
Baca juga: Kasus warga Nagan Raya digorok masih misteri
Pascakejadian pembunuhan, polisi melakukan visum di Puskesmas Alue Bilie, Darul Makmur, kabupaten setempat.
Dari hasil tersebut ditemukan luka robek pada bagian leher sebelah kanan sepanjang 20 sentimeter dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ia sebelumnya ditemukan tewas mengenaskan dengan kondisi leher tergorok di sebuah perkebunan kelapa sawit di Desa Krueng Seumayam, Kecamatan Darul Makmur, Kabupaten Nagan Raya, pada Senin (23/9) lalu.
Baca juga: Warga Nagan Raya ditemukan tewas di kebun kelapa sawit
"Indikasinya soal hubungan asmara," kata Kapolres Nagan Raya, Provinsi Aceh, AKBP Giyarto SIK melalui Kasat Reskrim AKP Mahliadi kepada ANTARA, Rabu di Suka Makmue.
Dalam perkara ini, polisi juga sudah meminta keterangan sejumlah saksi dalam perkara ini guna mengungkap pelakunya.
Baca juga: Kasus warga Nagan Raya digorok masih misteri
Pascakejadian pembunuhan, polisi melakukan visum di Puskesmas Alue Bilie, Darul Makmur, kabupaten setempat.
Dari hasil tersebut ditemukan luka robek pada bagian leher sebelah kanan sepanjang 20 sentimeter dengan kedalaman sekitar 5 sentimeter, pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019