PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) mendonasikan alat peraga pendidikan berupa satu paket Laboratorium Lean Manufacturing kepada Universitas Syiah Kuala.

Penyerahan simbolis Laboratorium Lean Manufacturing ini dilakukan oleh Senior Executive Advisor PT TMMIN, I Made Dana M. Tangkas, kepada Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal di Aula Fakultas Ilmu Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Unsyiah, Rabu.

Baca juga: Mahasiswa Unsyiah ciptakan robot terbang

“Unsyiah menyampaikan terima kasih atas bantuan Laboratorium Lean Manufacturing ini, apalagi ini merupakan bantuan pertama yang diberikan Toyota untuk perguruan tinggi di luar pulau Jawa,” kata Rektor Unsyiah, Prof Samsul Rizal.

Samsul menjelaskan Laboratorium Lean Manufacturing yang diberikan TMMIN tersebut nantinya akan dipergunakan mahasiswa untuk praktikum beberapa mata kuliah yang berhubungan dengan sistem manufacturing.

Baca juga: FISIP Unsyiah kembali gelar AGC SCOPOS ke-2

Samsul juga berharap melalui kerja sama ini, mahasiswa Unsyiah nantinya juga bisa melakukan kerja praktik di Toyota dan melakukan penelitian terutama tentang pengembangan kendaraan listrik yang saat ini sedang digiati oleh hampir semua industri otomotif.

Senior Executive Advisor PT TMMIN, I Made Dana M. Tangkas,m mengatakan bantuan yang diberikan tersebut merupakan salah satu kontribusi Toyota di bidang pendidikan dan pengembangan sumber daya menusia (SDM) melalui program Toyota Berbagi Ilmu.

Baca juga: Mahasiswa aksi galang dana gerakan 1.000 masker untuk Riau

Menurut dia industri yang kuat dan berdaya saing tinggi harus didukung oleh SDM yang berkualitas.

Ia meyakini bahwa kunci kesuksesan masa depan industri nasional bertumpu pada generasi muda yang memiliki keterampilan industri yang hebat dan karakter yang baik.

Ia mengataka Industri dan perguruan tinggi memang sudah seharusnya bekerja sama dan saling mendukung untuk membangun dan meningkatkan SDM guna meningkatkan daya saing.

“Kami berkomitmen untuk mendekatkan dunia industri dengan dunia pendidikan agar sedini mungkin generasi muda Indonesia dapat mempelajari kondisi nyata sebuah operasi industri.

Pihaknya berharap Laboratorium yang merupakan replika sistem manufaktur tersebut dapat memberikan gambaran nyata kondisi sebuah industri otomotif kepada para calon insinyur sehingga dapat mempersempit kesenjangan antara teori ilmu terapan di dunia pendidikan dengan dunia kerja.

Acara penyerahan simbolis laboratorium juga dirangkai dengan kuliah umum dari dua nara sumber, yaitu Prof Muhammad Nizam akademisi ahli elektrifikasi yang menyampaikan kuliah umum terkait "Elektrifikasi Dalam Transportasi Dan Tantangannya Kedepan", serta Ir. I Made Dana M. Tangkas menyampaikan materi tentang "Roadmap Industri Indonesia".

 

Pewarta: M Ifdhal

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019