Wabup Abdya kompak dengan petani buru hama babi

Blangpidie, Aceh (ANTARA) - Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar kompak dengan puluhan masyarakat desa melakukan aksi buru babi hutan sebagai upaya menyelamatkan tanaman padi milik petani.

Adapun aksi buru hama babi yang berlangsung di lahan perkebunan warga di kawasan penggunungan Sabil di Kecamatan Lembah Sabil dilakukan oleh puluhan masyarakat Kecamatan Jumpa, Kabupaten Abdya, Selasa (7/4).

Wabup Muslizar bersama seorang anggota DPRK Abdya dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jul Ilfan, Camat Lembah Sabil dan Camat Manggeng turut serta memburu babi hutan agar tidak merusak tanaman padi milik petani.

“Ada tiga lokasi yang kami buru hama babi hari ini. Pertama di Desa Pusu, Kecamatan Manggeng, lanjut ke gunung Sabil di Desa Cot Bak U, Kecamatan Lembah Sabil, terus ke bukit hijau Desa Keude Paya,” kata Wabup Muslizar.

Di samping membawa senjata tajam seperti tombak dan parang, masyarakat juga menurunkan lebih kurang 50 ekor anjing yang sudah terlatih untuk buru babi hutan di lahan kebun masyarakat.

Menurut Muslizar hama babi hutan sudah meresahkan warga dan merugikan petani karena tanamannya dirusak, sehingga ia bersama anggota legislatif dan camat turut serta memburu binatang haram itu di kawasan hutan.  

Selain itu lanjut dia, olahraga buru hama babi di kawasan hutan juga dapat meningkatkan imunitas tubuh yang baik terutama dalam menimalisir terpapar penyakit, terlebih akhir-akhir ini sedang maraknya virus corona (COVID-19).

"Virus corona yang penyebarannya sangat mudah dan cepat itu mengharuskan kita untuk menjaga imunitas tubuh dengan baik. Jadi, salah satu cara meningkatkan kekebalan tubuh ini harus berolahraga secara rutin," tuturnya.

Wabup Muslizar bersama anggota DPRK Abdya Jul Ilfan juga memamfaatkan aksi berburu hama babi tersebut sebagai ajang silaturahmi dengan warga, sehingga bisa menyampaikan sosialisasi pencegahan COVID-19 ke masyarakat.

“Sambil berburu hama babi, kami juga melakukan sosialisasi pencegahan wabah corona ke masyarakat desa, baik tentang tatacara pemakaian masker, menjaga jarak, dan mengajak warga untuk patuh pada imbauan pemerintah,” katanya.