Jakarta (ANTARA) - Polsek Pasar Minggu sedang menelusuri kasus penjambretan terhadap anak perempuan berusia enam tahun di wilayah Kebagusan Besar, Kota Jakarta Selatan, Minggu.
"Sedang kita cek, petugas piket sudah kita kerahkan untuk menelusuri kejadian tersebut setelah kita terima informasi dari media sosial," kata Kapolsek Pasar Minggu, Kompol Effi M Zulkifli.
Aksi pejambretan tersebut terekam oleh kamera pemantau (CCTV) yang tersiar luas di media sosial Instagram dan grup WhatsApp wartawan.
Peristiwa terjadi di kawasan Kebagusan dekat Masjid Al Masykuriah, Pasar Minggu, Kota Jakarta Selatan, sekitar pukul 11.00 WIB.
Dalam video berdurasi 58 detik tersebut memperlihatkan dua orang pria dewasa mengendarai sepeda motor Honda Vario, satu orang memaki helm dan yang dibonceng tidak memakai helm, keduanya mengenakan masker.
Mereka tampak sudah mengamati lokasi sekitar dan menargetkan sasarannya seorang anak perempuan berusia enam tahun yang sedang bermain dengan temannya.
Kedua pelaku mendekati anak-anak tersebut dengan berpura-pura menanyakan alamat, lalu menarik kalung emas dengan liontin huruf R yang merupakan inisial nama sang anak.
Saat kalung terputus anak perempuan tersebut lalu lari meninggalkan kalungnya yang jatuh ke aspal. Pelaku yang duduk di belakang lalu mengambil kalung tersebut dan kabur bersama temannya yang membawa motor.
"Sudah ada laporan, sekarang petugas piket Reskrim (reserse kriminal) sudah ke tempat kejadian perkara untuk pengecekan," kata Iffi.
Ayah korban Firdaus Hardiansyah telah membuat laporan kejadian tersebut dan akibat peristiwa itu selain mengalami kerugian materi harga kalung emas Rp1,1 juta, juga psikologis sang anak yang dibuat takut atas kejadian tersebut.
Polisi telusuri aksi penjambretan terhadap anak perempuan
Minggu, 14 Februari 2021 17:43 WIB