Pencarian hari ketiga, korban tenggelam di Lhokseumawe belum ditemukan

Lhokseumawe (ANTARA) - Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih mencari seorang remaja yang dilaporkan hilang tenggelam di laut Pantai Rancong, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe.

"Hari ini merupakan hari ketiga pencarian remaja bernama Mahlil (16). Sebelumnya dua korban dinyatakan hilang tenggelam, namun satu di antaranya bernama Edi (22) sudah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia," kata Ketua SAR Kota Lhokseumawe Idrus di Lhokseumawe, Kamis.

Ia mengatakan tim SAR telah menyisir jalur laut hingga radius dua mil. Selain itu, pihaknya juga mengerahkan lima penyelam terdiri dari dua penyelam dari SAR Lhokseumawe dan tiga penyelam dari SAR Bireuen.

"Meskipun sudah memperluas jarak pencarian, namun belum juga ditemukan. Pencarian akan terus diupayakan dan berharap dapat membuahkan hasil," katanya.

Terkait kendala saat pencarian, kata Idrus, pihaknya terkendala dengan gelombang yang berubah-ubah. Sementara untuk cuaca di sekitar lokasi pencarian cerah berawan.

"Kami belum menentukan sampai kapan batas pencariannya dan akan melakukan rapat terlebih dahulu terkait hal tersebut," kata Idrus menyebutkan.

Sebelumnya, dua warga Desa Padang Sakti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, tenggelam saat mandi di Pantai Rancong, seorang diantaranya ditemukan meninggal dunia, Senin (14/6) petang.

Korban ditemukan meninggal dunia bernama Edi (22), sedangkan satu korban lainnya yang belum ditemukan bernama Mahlil (16). Kejadian terjadi sekitar pukul 18.00 WIB saat korban bersama teman-temannya mandi di laut Pantai Rancong usai bermain bola.

Korban Edi ditemukan 30 menit setelah dilaporkan tenggelam dibawa arus gelombang tinggi di laut Pantai Rancong. Saat kejadian, kedua korban berenang ke tengah laut, sementara kondisi ombak sangat tinggi disertai angin kencang, sehingga keduanya terbawa ombak.