Banda Aceh (ANTARA) - Angka kematian COVID-19 di Kota Banda Aceh tinggi mencapai 174 orang atau 3,4 persen dari jumlah terkonfirmasi sebanyak 5.133 kasus hingga hari ini, karenanya warga diminta selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes).
"Meski tercatat 3,4 persen, angka kematian COVID-19 kita ini masih di bawah Provinsi Aceh yakni 4,3 persen. Di mana menempati peringkat kelima kasus kematian tertinggi di Indonesia," kata Wali Kota Banda Aceh Aminullah Usman, di Banda Aceh, Sabtu.
Baca juga: Datangi Mapolres Lhokseumawe, ini kata pengacara selebgram Aceh
Aminullah mengatakan, selain angka kematian COVID-19 yang mencapai 174 orang. Namun juga ada kabar baik lainnya yaitu jumlah pasien yang dinyatakan sembuh juga tinggi mencapai 4.533 orang.
"Alhamdulillah untuk hari ini saja angka kesembuhan di Banda Aceh bertambah 75 orang. Saat ini pasien dalam perawatan hanya 406 orang saja," ujarnya.
Baca juga: PPKM level 3, Pemkab Aceh Tengah perketat pos perbatasan
Menyikapi perkembangan COVID-19, kata Aminullah, Pemerintah Banda Aceh bekerjasama dengan berbagai pihak juga terus melakukan berbagai upaya-upaya pencegahan.
Selain mengeluarkan kebijakan terkait PPKM dengan pembatasan sejumlah kegiatan masyarakat seperti operasional warung kopi, juga terus meningkatkan kegiatan vaksinasi.
Baca juga: Bulog Takengon salurkan beras PPKM sebanyak 164 ton
Meski demikian, Aminullah menuturkan, dalam penanganan COVID-19 ini perlu dukungan dari masyarakat, seperti selalu disiplin menjalankan prokes agar dapat menekan penyebaran virus corona.
"Saya mohon kita semua disiplin menjalankan prokes dengan selalu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, menjaga jarak dan menghindari kerumunan," kata Aminullah.
Aminullah juga mengajak warga Banda Aceh selalu memanjatkan doa semoga pandemi COVID-19 yang melanda negeri ini segera berakhir, sehingga masyarakat bisa kembali beraktivitas normal seperti sebelumnya.