Wakil Ketua DPRA Safaruddin sidak kapal Aceh Hebat 2, ini tanggapannya

Banda Aceh (ANTARA) - Wakil Ketua DPR Aceh Safaruddin melakukan inspeksi mendadak (sidak) terhadap kapal Aceh Hebat 2 rute pelabuhan Ulee Lheue Banda Aceh-Sabang, juga pertanyakan soal peristiwa kemasukan air beberapa waktu lalu. 

"Sidak ini untuk melihat apa saja kelebihan dan kekurangan kapal Aceh Hebat 2 ini, serta memastikan semuanya berjalan baik," kata Safaruddin, di Banda Aceh, Sabtu.

Safaruddin mengatakan, berdasarkan informasi yang diterimanya dari wakil kapten kapal Andi Permadi bahwa kapal yang dibeli dengan uang rakyat Ace itu memiliki teknologi canggih dan terbaru, sehingga memudahkan penyebrangan.

Kata Safaruddin, perjalanan kapal ini menuju Sabang juga lebih cepat ketimbang kapal lambat lainnya seperti BRR dan sejenisnya yang memakan waktu sekitar dua jam lebih, dan keberangkatannya sampai lima kali dalam sehari.

"Kapal Aceh Hebat 2 ini bergerak dengan kecepatan sampai 12 knot,  bisa memangkas waktu sampai 30 menit dari kapal lainnya atau berdurasi satu jam setengah," ujar politikus muda Gerindra itu.

Tak hanya itu, Safaruddin juga menyinggung soal peristiwa kapal Aceh Hebat 2 yang sempat kemasukan air saat dilanda hujan dan sempat viral di media sosial beberapa waktu lalu. 

Berdasarkan keterangan wakil kapten kapal, kata Safaruddin, peristiwa tersebut hanya karena adanya kebocoran pada atap kapal, sehingga airnya masuk ke dalam. Namun, sekarang sudah pada proses perbaikan.

"Kita minta ini segera diperbaiki secepat mungkin apa yang rusak, jangan sampai permasalahan itu kembali terulang, jangan sia-sia kan uang rakyat Aceh," kata Safaruddin.

Dalam kesempatan ini, pria kelahiran Abdya itu juga menyatakan bahwa kapal Aceh Hebat 2 sangat membantu para wisatawan yang ingin berkunjung ke daerah paling ujung barat Indonesia tersebut. 

"Kapal Aceh Hebat 2 ini cukup membantu para wisatawan untuk, dan ini sangat mendukung kemajuan pariwisata di Sabang," ujarnya.

Dirinya juga menuturkan, dengan adanya kemudahan transportasi menuju Sabang ini, maka diharapkan bisa menarik investor ke Sabang, sehingga dunia pariwisata bahari Sabang semakin berkembang ke depannya. 

"Ini mendukung peningkatan kunjungan wisatawan, kita berharap banyak investor yang berminat berinvestasi ke Sabang, apalagi transportasinya sudah lebih baik dari sebelumnya," demikian Safaruddin.