Banda Aceh (ANTARA) - Anggota Komisi VI DPR RI Rafli menilai kosentrasi program CSR dari perusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan membantu menyelesaikan permasalahan sosial khususnya di Provinsi Aceh.
"Konsentrasi CSR juga sangat membantu menyelesaikan permasalahan sosial seperti kemiskinan, pengangguran, pendidikan, kesehatan, fasilitas umum, dan pertumbuhan ekonomi. Itu juga sejalan dengan program CSR Kementerian BUMN agar fokus pada tiga program yaitu, edukasi, Lingkungan dan UMKM" katanya di Banda Aceh, Kamis malam.
Hal tersebut disampaikan politisi PKS itu dalam pertemuan dengan para pimpinan perwakilan BUMN yang tergabung dalam Forum Komunikasi BUMN Aceh.
Pertemuan tersebut merupakan bagian dari upaya sinergi mendukung Pemulihan Ekonomi Nasional ( PEN ) di Aceh melalui peran kemitraan antara Kementerian BUMN dan Komisi VI DPR RI.
Legislatif asal Aceh Rafli, juga menegaskan pentingnya sinergi berbagai pihak agar program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) dapat terealisasi, baik melalui kemitraan Lembaga DPR RI Komisi VI maupun Pemerintah Aceh.
Di pihak lain, anggota Komisi VI DPR RI itu menilai selama dua tahun terakhir ini masyarakat Aceh telah merasakan kehadiran BUMN di tengah-tengah mereka.
Ke depan, menurutnya kita terus menjalin komunikasi, dan kosentrasi agar program CSR tepat sasaran yakni untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat.
"Kita kosentrasi pada kemudahan ekonomi, kita jalankan program produktif dan tepat sasaran.
Sumberdaya alam cukup baik namun kita belum berkolaborasi," kata Rafli.
Sementara itu, Ketua FK BUMN Aceh Ferry Hariawan menjelaskan peran BUMN di Aceh sudah dilakukan antara lain melalui bantuan pembangunan rumah dhuafa dan juga bersih-bersih sungai di Banda Aceh.
Sejumlah program bantuan BUMN kepada masyarakat telah dilakukan baik pada awal pandemi COVID-19 melalui bantuan sosial, bedah rumah dan lain-lain, katanya menjelaskan.