Pulo Aceh bisa dijadikan base logistik BBM bagi nelayan

Banda Aceh (ANTARA) - Kawasan kepulauan, yakni Kecamatan Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar, bisa dijadikan base logistik BBM, khususnya solar untuk nelayan, karena lokasinya sangat strategis.

"Saya rasa Pulo Aceh, khususnya di Pulau Breueh dijadikan base logistik BBM untuk nelayan, karena pulau terluar Indonesia itu letaknya sangat srategis," kata pengusaha internasional asal Aceh yang juga CEO PT Trans Continent Ismail Rasyid kepada wartawan saat berkunjung ke lokasi di Krung Raya, belum lama ini.

PT Trans Continent adalah perusahaan transportasi darat dan laut serta udara bidang ekspor impor antar benua. Perusahaan yang cabangnya ada di sejumlah provinsi itu akan menjadikan kawasan berikat di Kecamatan Krueng Raya, Aceh Besar.

Ismail menyatakan, selama ini boat-boat nelayan mengisi bahan bakar di daratan yakni Banda Aceh yang membutuhkan waktu sampai seharian.

Baca juga: PT Trans Continent bangun sendiri kawasan berikat di Aceh Besar

"Dengan adanya BBM di Pulau Breueh tersebut tentunya akan menghemat waktu bagi nelayan untuk melaut," katanya Ismail yang didampingi Deputinya Azhari.

Untuk mewujudkan keinginan itu, Ismail menyatakan dirinya udah ketemu dengan Pangdam Iskandar Muda untuk menjalin kerjasama membangun ekonomi daerah tersebut.

"Yang pertama dari segi keamanan, karena di sana belum ada Koramil, sehingga bisa dibetuk, dan yang kedua terkait pengembangan ekonomi di daerah kepulauan tersebut," katanya.

Ia mengaku juga sudah bertemu dengan Pertamina dan mereka setuju membuka semacam pangkalan BBM.

"Saya yakin pemerintah akan mengizinkan, karena demi kemajuan daerah, khususnya ekonomi rakyat akan bisa berkembang," katanya.

Dikatakan, bila ini bisa terwujud, maka konsep selanjutnya di Pulau Breueh bisa dijadikan tempat persinggahan kapal yang bisa memuat 80 kontener.

"Jadi, saya punya konsep kapal lending yang bisa muat 80 kontener. Nanti kita konekkan dengan Banda Aceh, Simelu, dan Sabang. Kita tempatkan kontener-kontener pendingin untuk menyimpan ikan yang dibeli dari nelayan untuk ekspor," katanya.

Pulo Aceh adalah sebuah kecamatan di Kabupaten Aceh Besar yang terletak paling barat di Indonesia dan terdiri dari pulau-pulau. Salah satu pulau yang besar adalah Pulau Breuh, disusul Pulau Benggala, Pulau Nasi, Pulau Keureusek, Pulau Batee
Pulau Bunta, Pulau U, dan Pulau Sidom.

Di kawasan Pulo Aceh juga sudah ada Pelabuhan Penyeberangan Lamteng yang terletak di Pulau Nasi yang dibangun sejak tahun 2012. Jarak lintasan 12 mil menghabiskan waktu selama 1,5 jam perjalanan.