FISIP UTU bakal bedah buku "Teuku Umar Leadership"

Banda Aceh (ANTARA) - Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Teuku Umar (UTU) Meulaboh, Kabupaten Aceh Barat, segera membedah buku dengan tajuk "Teuku Umar Leadership".

Ketua panitia pelaksana bedah buku, Afrizal Tjoetra, di Meulaboh, Rabu, mengatakan, bedah buku ini sebagai wahana sosialisasi buku Teuku Umar Leadership kepada publik. Selain itu juga untuk memperoleh pengayaan dari narasumber.

Kegiatan tersebut berlangsung di Aula Gedung Kuliah Terintegrasi (GKT) Kampus UTU, Alue Penyareng, pada Kamis (21/7) besok. 

“Bedah buku ini untuk mendapatkan umpan balik dari peserta untuk penyempurnaan buku Teuku Umar Leadership kedepannya,” kata Afrizal Tjoetra. 

Afrizal memastikan beberapa narasumber berkompeten akan hadir membedah buku tersebut yakni Sejarawan Aceh Dr Husaini Ibrahim, Kepala Bappeda Aceh T Ahmad Dadek, jurnalis Murizal Hamzah, dan penyair sekaligus pemerhati sejarah Teuku Umar Rosni Idham. 

Kemudian, penulis buku tersebut yaitu Prof Dr Jasman J Ma’ruf (Rektor Universitas Teuku Umar Periode 2014-2018 & 2018-2022) serta Zainal Putra (Dosen Fakultas Ekonomi, Universitas Teuku Umar).

Afrizal menuturkan, penting bagi generasi penerus utamanya mahasiswa Universitas Teuku Umar memahami perjuangan pahlawan nasional seperti Teuku Umar. 

Selain menabalkan nama pahlawan tersebut pada universitas, civitas akademika UTU juga menyediakan berbagai informasi tentang Teuku Umar seperti Hall of Fame Teuku Umar. 

Afrizal berharap, bedah buku ini dapat menambah pengetahuan tentang sosok Teuku Umar yang hampir semua sikap kepribadian dan gerak geriknya dapat dijadikan teladan dan sumber inspirasi bagi generasi penerus. 

“Buku ini disusun sedemikian rupa sehingga bisa menjadi tolok ukur untuk masyarakat terhadap kepemimpinan Teuku Umar,” tutur Wakil Dekan I FISIP Universitas Teuku Umar itu.

Dalam kesempatan ini, Dekan FISIP Universitas Teuku Umar Basri mengajak siapa saja yang berminat mengetahui lebih dalam tentang isi buku yang nantinya menjadi buku wajib bagi mahasiswa Universitas Teuku Umar itu agar datang langsung ke tempat acara. 

 “Mari hadiri dan selami lebih dalam pengetahuan tentang kepemimpinan Teuku Umar,” kata Umar Basri.