Diperkuat atlet PON, panahan Aceh Jaya target dua emas PORA Pidie

Sigli (ANTARA) - Aceh Jaya menargetkan dua medali emas pada cabang panahan PORA XIV Pidie, setelah diperkuat atlet yang dipersiapkan untuk PON.

Pelatih tim panahan Aceh Jaya, Abubakar kepada wartawan usai mengikuti pembukaan lomba panahan PORA XIV di Lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Aneuk Mulieng, Sigli, Senin (12/12) mengatakan, Aceh Jaya pada PORA tersebut menurunkan lima pemanah putra dan dua putri.

Para atlet merupakan hasil lolos dari Prakualifikasi PORA (Pra PORA) tahun lalu.

Abubakar menyebutkan, ke lima atlet putra yaitu Muhajir Saputrar, Nuzul Fujirama, Fani berlomba di divisi recurve, Yanuar Panji Indra (divisi compound) dan Abdul Kadir Ilham (divisi nasional). 

Baca juga: PORA Pidie ajang rekrutmen atlet panahan Pelatda PON

Dua pemanah putri yaitu Syahna Munawarah, Siti Aisyah divisi nasional dan recurve.

Ia mengatakan, para atletnya itu akan turun berlomba di nomor aduan divisi nasional putra-putri, aduan, mix team dan beregu recurve putra.

Abubakar mengatakan, Aceh Jaya menargetkan dua medali emas karena punya dua pemanah andalan yaitu Nuzul Fujirama dan Fani yang atlet Pelatda 2022 sebagai persiapan PON XXI/2024 Aceh - Sumatera Utara. 

Baca juga: Catur cepat awali pertandingan cabor catur PORA Pidie

Bahkan Nuzul peraih emas divisi nasional PON XIX/2016 dan pemanah Aceh nomor recurve PON XX/2021 Papua.

"Kita tidak hanya target dua medali emas, tetapi kita berharap dari PORA Pidie bisa bertambah lagi pemanah dari Aceh Jaya masuk Pelatda 2023," ujarnya.

Katanya, para pemanah Aceh Jaya bersiap turun berlomba, Selasa (13/12). Sedangkan Senin (12/12) pagi tadi sudah melakukan official practice atau latihan bersama, uji peralatan dan lapangan.

Baca juga: Panahan mulai hari ini dilombakan PORA XIV Pidie, 168 atlet rebut 35 emas

Katanya, gelaran PORA Pidie juga dijadikan studi banding bagi Aceh Jaya untuk lebih baik lagi menggelar lomba panahan sebagai tuan rumah PORA XV/2026.

Kecuali itu, sebutnya, untuk pengembangan panahan di Aceh Jaya, pemerintah perlu memperhatikan sarana, prasarana seperti peralatan dan perlengkapan panahan yang maksimal.

Dalam kesempatan ini dirinya menyampaikan terima kasih kepada Pj Bupati, Dr Nurdin dan Ketua Umum KONI Aceh Jaya, Drs Teuku Irfan TB yang telah mendukung persiapan dan keikutsertaan atlet panahan ke PORA Pidie.