Banda Aceh (ANTARA) - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kalimantan Tengah (Kalteng) mengajukan surat keberatan dan protes kepada panitia penyelanggara Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumatera Utara 2024 akibat distribusi konsumsi untuk para atlet yang kerap terlambat.
"Distribusi konsumsi (red- untuk atlet Kalteng Cabor Panahan dan Panjat Tebing) tidak konsisten, kadang terlambat kadang tepat. Namun, yang lebih sering adalah terlambat," kata Koordinator Wilayah Aceh Sekretariat Kontingen Kalimantan Tengah, Mikhael Agusta, saat dikonfirmasi, di Banda Aceh, Senin.
Surat protes tersebut resmi dilayangkan pada Minggu kemarin (8/9) oleh Mikhael. Dalam suratnya, ia menuliskan bahwa pada Sabtu (7/9), cabor panahan dan panjat tebing menerima makan malam pada pukul 22.30 WIB.
Kemudian, distribusi konsumsi untuk para atlet Kontingen Kalteng pada Minggu (8/9) juga kembali terlambat. Mereka baru menerima sarapan pagi pada pukul 09.50 WIB.
Mikhael berpendapat, keterlambatan distribusi konsumsi tersebut mengganggu dan menggoyahkan latihan persiapan dan program yang telah disusun demi mencapai hasil terbaik pada PON ke-XXI Aceh-Sumut
"Berdasarkan hal tersebut kami menyampaikan nota protes dan keberatan atas pelayanan yang diberikan kepada kontingen Kalimantan Tengah terkhususnya cabor panahan dan panjat tebing," tulis Mikhael dalam suratnya.
Keterlambatan konsumsi ini tidak hanya dialami atlet kontingen Kalteng. Dilansir video yang diunggah di Instagram oleh akun @kotabandaaceh menunjukkan bahwa ada salah seorang atlet asal Aceh yang menerima makan malam pada pukul 11.00 WIB.
Selain itu, salah seorang panitia humas PON yang tidak ingin disebutkan namanya juga mengeluhkan konsumsi yang diterima dikerumuni semut merah.
"Sepertinya ini karena salah lokasi juga penempatan konsumsinya. Soalnya kan lapangan gitu, jadi memang lokasi banyak semut," ujarnya.
Menanggapi hal itu, Ketua Bidang Konsumsi PB PON XII Wilayah Aceh, Diaz Furqan, meminta maaf atas kekurangan dalam pelayanan dan pelaksanaan terutama di bidang konsumsi.
"Saya dan tim telah berusaha semaksimal mungkin namun atas kehendak Allah, kondisinya yang kami alami saat ini belum juga baik," katanya.
Dirinya juga berjanji akan memperbaiki layanan distribusi konsumsi untuk para atlet agar tidak terulang kesalahan yang sama.
"Insya Allah kami telah menegur rekanan dan meminta untuk terus memperbaiki layanan sesuai waktu layanan dan tetap menjaga kualitas," demikian Diaz Furqan.
Kalteng ajukan protes ke panitia PON Aceh akibat keterlambatan konsumsi
Senin, 9 September 2024 18:55 WIB