Calang (ANTARA) - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh mendatangkan pawang harimau untuk mengusir dan menghalau harimau liar yang memangsa ternaknya warga di Gampong/Desa Meudheun.
“Kita telah mendatangkan pawang harimau, Jauhari yang tinggal di Lhong Aceh Besar yang juga anak dari alm. Syarwani guna mengusir harimau liar tersebut,” kata Kepala Resort Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh Jaya, Supriadi di Calang , Kamis.
Ia menjelaskan dengan didatangkannya pawang harimau tersebut gangguan harimau pemangsa sapi warga tersebut dapat menjauh dan tidak datang lagi ke wilayah pemukiman warga.
“Memang untuk antisipasi tahap awal kita lakukan secara tradisional dulu dengan pengusiran yang dilakukan oleh pawang,” katanya.
Menurut informasi yang diterima harimau tersebut berjenis kelamin betina dan sudah ada anaknya, oleh sebab itu dirinya meminta kepada masyarakat untuk tetap berhati-hati saat ke kebun.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar berhati-hati saat ke kebun tidak terlalu malam pulangnya dan kalau bisa tidak datang sendiri,” katanya.
Supriadi menjelaskan kalau konflik satwa liar khususnya harimau di Aceh Jaya sudah tiga kecamatan dalam Kabupaten Aceh Jaya terjadi yang sebelumnya kejadian serupa juga terjadi di Kecamatan Panga dan Kecamatan Teunom.
“Sebelumnya kejadian harimau mangsa sapi juga terjadi di Kecamatan Teunom dan Panga,”katanya
Ia mengatakan saat pengusiran tadi pihaknya juga di bantu oleh tim dari Polisi Hutan dan juga pihak Polsek setempat untuk pengamanan.
BKSDA datangkan pawang harimau ke Aceh Jaya
Kamis, 23 Februari 2023 11:25 WIB