Meulaboh (ANTARA) - Polres Aceh Barat mengimbau masyarakat di daerah itu tidak melakukan pembakaran lahan saat memasuki musim kemarau karena berpotensi kebakaran hutan dan lahan.
“Kami mengimbau masyarakat agar tidak melakukan pembakaran lahan, karena sangat rawan terjadinya kebakaran,” kata Kapolres Aceh Barat AKBP Pandji Santoso di Meulaboh, Rabu.
Pihaknya mengimbau masyarakat agar tidak melakukan penyemprotan lahan dengan antirumput atau racun rumput karena hal tersebut berpotensi kebakaran lahan saat cuaca panas seperti saat ini.
Baca juga: Kebakaran 1,3 Ha lahan kebun di Aceh Barat sudah padam
Pihaknya juga meminta masyarakat bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dengan tidak melakukan aksi pembakaran lahan atau melakukan pembakaran sisa hasil pembersihan lahan.
“Mari kita menjaga lingkungan dari ancaman kebakaran,” kata dia.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh menyebutkan kebakaran lahan di areal seluas 1,3 hektare di Desa Lapang, Kecamatan Johan Pahlawan yang terjadi sejak 30 April 2023 hingga Selasa sore sudah berhasil dipadamkan.
Baca juga: BPBD Aceh Barat tingkatkan sosialisasi cegah Karhutla
Koordinator Pusdalops BPBD Aceh Barat Mashuri mengatakan areal yang sebelumnya terbakar meliputi dua titik, yaitu titik pertama seluas 0,91 hektare dan kedua seluas 0,44 hektare.
Guna melakukan pemadaman api, BPBD Aceh Barat mengerahkan dua kendaraan roda empat ke lokasi kebakaran, yaitu satu unit Isuzu D-MAX dan satu mobil pikap.
Pihaknya juga turut mengerahkan peralatan pemadaman berupa satu mesin Kohler dan satu mesin Robin untuk membantu pemadaman lahan masyarakat.
Baca juga: Polres Aceh Barat periksa saksi terkait penyelidikan kebakaran lahan
Polres Aceh Barat imbau masyarakat tidak bakar lahan saat cuaca panas, begini penjelasannya
Kamis, 4 Mei 2023 8:55 WIB