Jakarta (ANTARA) - Kementerian Kesehatan RI mengimbau calon jamaah haji untuk mewaspadai penularan Middle East Respiratory Syndrome Corona Virus (MERS-CoV) dengan cara menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat selama beribadah di Tanah Suci.
“Walaupun MERS-CoV belum menjadi kegawatdaruratan kesehatan, jamaah haji Indonesia harus tetap mewaspadai penularannya,” ujar Sekretaris Jenderal Kemenkes RI Kunta Wibawa Dasa Nugraha di Jakarta, Jumat.
MERS-CoV bermula di Timur Tengah, merupakan turunan dari virus corona yang dapat menyebabkan penyakit sistem pernapasan dan menimbulkan kematian. Hingga saat ini belum ditemukan vaksin yang spesifik dalam mencegah infeksi akibat MERS-CoV.
Penyakit MERS-CoV menular melalui percikan dahak (droplet) saat terjadi kontak langsung dengan pasien.
"Jamaah haji diharapkan untuk rajin mencuci tangan pakai sabun dan air mengalir atau dengan disinfektan. Selain itu, penting juga untuk memakai masker saat beraktivitas, terutama di kerumunan serta menutup hidung dan mulut bila bersin dan batuk," katanya.
Calon jamaah haji diimbau waspadai MERS-CoV
Jumat, 12 Mei 2023 9:02 WIB