Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka akhirnya memenuhi panggilan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto di Jakarta, Senin.
Dengan mengenakan kemeja warna merah tua, Gibran datang untuk memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Dengan mengenakan kemeja warna merah tua, Gibran datang untuk memberikan klarifikasi soal pertemuannya dengan Menteri Pertahanan sekaligus Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.
Usai pertemuan itu Gibran akhirnya angkat bicara dan menegaskan dirinya sebagai kader akan patuh dan tegak lurus sesuai arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca juga: Jokowi bebaskan putra bungsunya terjun dunia politik
Baca juga: Jokowi bebaskan putra bungsunya terjun dunia politik
"Saya sebagai kader PDIP sebagai kader muda, saya akan tetap tegak lurus sesuai arahan ibu ketua umum," ujar Gibran di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin.
Ia mengaku sudah menjelaskan kronologi saat dirinya bertemu Prabowo Subianto di Angkringan Omah Semar, Kelurahan Jajar, Kecamatan Laweyan, Kota Surakarta, Jawa Tengah, pada Jumat malam (19/5).
"Saya sudah menjelaskan kronologi dari a-z terkait pertemuan kemarin dan alhamdulillah beliau-beliau dapat memahami itu," katanya.
Hadiah Buku
Tidak hanya itu, di sela-sela pemanggilan Gibran ke Kantor DPP PDIP, Hasto yang didampingi Ketua Bidang Kehormatan PDIP Komarudin Watubun menyerahkan buku tentang geopolitik Soekarno berjudul "Progressive Geopolitical Coexistence" ke Gibran.
Buku Hasto itu memuat hasil disertasinya di Universitas Pertahanan yang diluncurkan pada Sabtu (20/5) lalu.
Setelah itu, Hasto juga menyerahkan buku "Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam". Buku ini mengulas perjalanan Presiden RI ke-5 itu, tentang kecintaannya terhadap lingkungan dan kegemarannya pada tanam-tanaman.
Baca juga: Gibran ungkap keinginan Kaesang terjun ke politik