Jakarta (ANTARA) - Bakal calon presiden (Capres) Koalisi Indonesia Maju (KIM) Prabowo Subianto menanggapi santai kabar Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar yang bergabung dengan Anies Baswedan.
"Saya sendiri belum dengar rencana-rencana itu, tapi itu demokrasi, kita negosiasi, kita musyawarah, santai-santai saja," kata Prabowo di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Kamis.
Prabowo menegaskan hal itu merupakan bagian dari demokrasi. Demokrasi merupakan bagian dari musyawarah.
Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mengusung Muhaimin Iskandar sebagai bakal calon wakil presiden mendampingi Anies Baswedan.
Sebelumnya, Muhaimin dan PKB saat ini masih tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) bersama Gerindra. KKIR kemudian berganti nama menjadi Koalisi Indonesia Maju (KIM) setelah bergabungnya Golkar dan PAN.
Namun, Prabowo menegaskan cawapres dari Koalisi Indonesia Maju nantinya akan diumumkan pada waktu yang tepat.
"Wakil presiden nanti saatnya ada," ujarnya.
Baca juga: Survei Y-Publica: Elektabilitas Prabowo naik di antara tiga nama potensial, Anies melorot
Prabowo tanggapi santai manuver Muhaimin gabung dengan Anies
Jumat, 1 September 2023 11:00 WIB