Blangpidie (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) mengimbau seluruh lapisan masyarakat untuk sama-sama menjaga kebersihan lingkungan sebagai upaya antisipasi peningkatan kasus demam berdarah dengue (DBD) sebagai dampak dari musim penghujan 2023.
Kepala Dinas kesehatan Abdya Safliati di Blangpidie, Senin mengatakan saat ini petugas kesehatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teungku Peukan juga banyak menangani kasus DBD, sehingga diminta menjadi perhatian semua pihak.
"Kita berharap semua lapisan masyarakat juga dapat melakukan gotong royong bersama membersihkan lingkungan dari sampah guna mencegah berkembangnya nyamuk aedes aegypti yang merupakan penyebab demam berdarah," katanya.
Baca juga: Biddokes Polda Aceh fogging seluruh Polsek di Aceh Barat cegah DBD
Ia mengatakan, Dinas Kesehatan Abdya juga telah menurunkan petugas ke lapangan untuk melakukan pengasapan (fogging) yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa penyakit demam berdarah di masyarakat.
Begitu juga dengan ibu rumah tangga, lanjtu dia, diminta untuk lebih sering menguras atau membersihkan bak mandi supaya tidak ada jentik nyamuk sehingga warga terbebas dari demam berdarah.
Sementara itu, Direktur RSUD Teungku Peukan Abdya dr Aris Fazeriandy menyebutkan kasus DBD yang telah ditangani pihak rumah sakit Januari hingga September 2023 mencapai 113 kasus.
"Bulan September ini saja ada 10 kasus. Dua di antaranya kita rujuk ke Rumah Sakit Umum Zainoel Abidin Banda Aceh. Kabarnya sudah sehat," ujarnya.
Baca juga: Dinas Kesehatan Aceh Barat catat 50 kasus DBD hingga September 2023, tertinggi di Meulaboh
Dinkes Abdya ajak warga jaga lingkungan antisipasi DBD
Senin, 18 September 2023 14:05 WIB