Meulaboh (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat mencatat sejak Januari hingga 1 September 2023 terdapat 50 kasus demam berdarah dengue (DBD), yang menyerang sejumlah kelompok masyarakat yang tersebar di sejumlah kecamatan di daerah ini.
“Rata-rata setiap bulan nya ada delapan kasus DBD di Aceh Barat, khusus Agustus kemarin ada empat kasus DBD yang kita temukan,” kata Kepala Bidang Program Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Barat, Azwar Liza SKM kepada ANTARA, Jumat di Meulaboh.
Ia mengatakan, ke-50 warga yang terserang penyakit DBD tersebut saat ini sudah selesai menjalani perawatan medis di rumah sakit, dan telah mendapatkan penanganan secara medis.
Baca juga: Begini lima langkah penanganan demam dengue versi Guru Besar UI
Azwar menjelaskan kasus DBD disebabkan oleh virus dengue yang berasal dari gigitan nyamuk jenis Aedes Aegypti, sehingga kemudian masyarakat yang terserang mengalami gejala demam.
Ia menyebutkan, hingga saat ini juga terdapat laporan dua orang pasien yang di rawat di rumah sakit di Aceh Barat, yang diduga terserang penyakit demam berdarah dengue (DBD).
“Khusus pasien dua orang ini masih kita tunggu diagnosa dokter dan hasib laboratorium, apakah memang benar DBD atau bukan,” kata Azwar menambahkan.
Dinas Kesehatan Aceh Barat catat 50 kasus DBD hingga September 2023, tertinggi di Meulaboh
Jumat, 1 September 2023 22:29 WIB