Langsa (ANTARA Aceh) - Anak muda di Provinsi Aceh dinilai memiliki segudang bakat seni yang belum dieksplorasi secara optimal. Selain itu, minimnya sentuhan pemerintah daerah menjadi faktor lain sehingga eksistensi telenta muda kurang mendapatkan tempatnya.
Demikian dikatakan, Teuku Riza Ditara, seorang putra asli Aceh yang telah malang-melintang di industri entertaiment Tanah Air, ketika berada di Langsa, Senin.
Menurut pengurus Trangi Entertaiment Nusantara ini, kondisi konflik yang berkepanjangan di Aceh menjadi suatu kendala dalam pengembangan bakat dan minat kaum muda di daerah itu selama kurun waktu yang cukup panjang.
''Potensinya luar biasa. Cuma belum terekplorasi dengan baik. Ini perlu perhatian semua pihak, termasuk pemerintah daerah,'' tutur bintang iklan ''Larasita'' Badan Pertanahan Nasional ini.
Riza menyebutkan, sejumlah artis papan atas Indonesia merupakan putra Aceh yang kini begitu tenar di jagad hiburan. Baik sebagai musisi maupun pelaku seni peran.
Kepulangannya ke Aceh, kata Riza, selain mengunjungi keluarga yang berdomisili di Kota Langsa, juga memantau minat dan bakat seni kaum muda Aceh yang bisa diorbitkan ke Jakarta.
''Kita lihat banyak potensi seni dari Aceh yang muncul di Jakarta tetapi melewati audisi di daerah lain. Virza misalnya, dia audisi di Medan padahal asli putra Aceh,'' sebut Riza.
Di Aceh sendiri, lanjut Riza, industri rekaman sudah mulai bergeliat. Artis lokal seperti Liza Aulia, Adi Bergek, Apache Band, Seuramoe Regge adalah bukti talenta muda yang luar biasa di tingkat daerah. Tak ketinggalan Rafly Kande yang sudah menggung hingga ke benua eropa.
Seni peran juga tak kalah, serial drama komedi Umpang Breuh laris manis di Aceh. Bahkan, tokoh Haji Uma (Sudirman) kini telah menjadi senator mewakili propinsi paling barat nusantara di lembaga perwakilan daerah.
''Perlu penguatan industri entertaiment di Aceh. Kami dari Trangi Entertaiment Nusantara akan mensupport dan siap mengorbitkan talenta seni anak Aceh di tingkat nasional,'' ujar Teuku Riza.
Disampaikan, tak ada yang tidak mungkin selama memiliki tekad dan kerja keras untuk sukses sebagai musisi maupun seniman peran.
''Insya Allah atas usaha, kerja keras dan profesionalisme pasti bisa terwujud,'' pungkas putra kelahiran Rantau Panjang Peureulak Kabupaten Aceh Timur itu mengakhiri perbincangan.