Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan pembukaan rute baru Lamteng Pulo Nasi Kecamatan Pulo Aceh ke Balohan Sabang oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh akan menjadi pendongkrak ekonomi dan sektor pariwisata di kawasan setempat.
“Pembukaan rute baru ini merupakan terobosan dalam rangka meningkatkan perekonomian dan sektor wisata di Aceh Besar serta akan membuka akses wisata di Pulo Aceh, terutama Pulo Nasi,” kata Muhammad Iswanto di Jantho, Kamis.
Ia menjelaskan para wisatawan atau pelancong bisa menikmati pesona wisata di Pulo Nasi dengan mengakses rute pelayaran yang terintegrasi Banda Aceh-Pulo Aceh dan Sabang.
“Artinya, mereka bisa saja berwisata ke Sabang terlebih dahulu dan selanjutnya ke Pulau Nasi serta kembali ke Banda Aceh dengan menggunakan KMP Papuyu,” katanya.
Baca: KMP Papuyu mulai layani penyeberangan perintis Pulo Aceh ke Sabang, cek tarifnya disini
Menurut dia dengan beroperasinya rute penyeberangan perintis dari Pelabuhan Lamteng, Pulo Nasi Kecamatan Pulau Aceh menuju Balohan, Sabang akan mampu meningkatkan perekonomian di daerah setempat.
“Kami berharap dengan hadirnya rute baru menuju Kecamatan Pulau Aceh akan semakin banyak wisatawan melancong ke sana. Pulau Aceh memiliki pemandangan laut yang sangat luar biasa,” katanya.
Sebelumnya General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Rudy B Hanafiah menyebutkan Untuk tarif dari Ulee Lheu - Lamteng Rp19.800 per orang dewasa, sedangkan anak-anak Rp3.200 per orang. Sementara tarif Lamteng - Balohan Rp25.000 per orang dewasa, sedangkan anak-anak Rp3.100 per orang. Tarif tersebut tidak termasuk tarif kendaraan.
Baca: Penyeberangan ke Pulau Aceh pakai kapal kayu selama KMP Papuyu docking