Banda Aceh (ANTARA) - Kapal Motor Penumpang (KMP) Papuyu mulai melayani rute penyeberangan perintis dari Pelabuhan Lamteng, Pulo Aceh, Kabupaten Aceh Besar menuju Pelabuhan Balohan, Kota Sabang atau sebaliknya. Tujuannya guna membangun konektivitas di Tanah Air serta mendukung peningkatan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat.
“Hari ini pelayaran perdana KMP Papuyu ke Sabang. Jadi lintasan penyeberangannya Ulee Lheu (Banda Aceh. Red) ke Lamteng dulu, kemudian lanjut ke Balohan. Lalu besoknya, Balohan ke Lamteng, kemudian Ulee Lheu,” kata General Manager PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Banda Aceh Rudy B Hanafiah di Banda Aceh, Kamis.
Rudy menjelaskan selama ini pelayaran Pulo Aceh - Sabang dilalui masyarakat dengan menggunakan kapal motor kayu milik nelayan. Berbeda dengan rute Banda Aceh - Pulo Aceh yang memang sudah lama dilayani oleh KMP Papuyu.
Baca juga: ASDP layani 66 ribu penumpang ke Sabang selama Nataru
Pengusulan pembukaan penyeberangan perintis rute Lamteng - Balohan dilakukan pada 2023, dan mulai terealisasi tahun ini, berkat kerjasama kolaborasi antara ASDP dengan lintas sektor seperti Dinas Perhubungan Aceh, Pj Bupati Aceh Besar, Dinas Perhubungan Aceh Besar dan unsur lainnya.
“Tujuannya tentu untuk merintis hubungan ekonomi antara Balohan dengan Lamteng, dan juga menciptakan pelayaran angkutan yang lebih nyaman, dan aman. Ini program nasional, menggunakan skema keperintisan, menggunakan dana dari APBN,” ujarnya.
KMP Papuyu mulai layani penyeberangan perintis Pulo Aceh ke Sabang, cek tarifnya disini
Kamis, 18 Januari 2024 15:36 WIB