Langsa (ANTARA Aceh) - Kapolres Langsa AKBP Iskandar ZA mengimbau masyarakat kota itu untuk tetap menjaga kerukunan antar umat beragama demi menjaga persatuan dan kesatuan bangsa, khususnya di Provinsi Aceh.
"Masyarakat Kota Langsa sangat majemuk dan selama ini memiliki toleransi yang tinggi dalam kehidupan beragama. Mari kita jaga persatuan dan kesatuan. Jangan mudah terprovokasi," katanya disela pertemuan mediasi penyelesaian kasus SARA yang difasilitasi Kesbangpol setempat, di aula Makodim 0104/Aceh Timur Kota Langsa, Senin.
Menurut Kapolres, dirinya sangat apresiasi atas tindakan cepat yang dilakukan Pemerintah Kota Langsa melalui Badan Kesbangpol yang melaksanakan mediasi agar terciptanya penyelesaian masalah secara baik.
Langkah Kesbangpol, kata Iskandar, merupakan bentuk perhatian serius pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama di Kota Langsa.
Dikatakannya, bila suatu masalah dapat diselesaikan melalui mediasi maka lebih baik, tidak sampai berlarut hingga berujung kontak fisik diantara pemeluk agama.
"Bila selesai dibawah lebih baik. Untuk apa memperlama dan membuat gesekan semakin meluas," sebutnya.
Iskandar meminta semua pihak baik FPI, Ormas Islam dan masyarakat Kota Langsa tidak lagi memperkeruh suasana karena perdamaian sudah terwujud.
"Jangan lagi terpancing dengan gesekan sosial atau isu lainnya. Hari ini sudah berdamai. Mari kita hidup rukun berdampingan," imbau Kapolres.