Banda Aceh (ANTARA) - Pj Bupati Aceh Besar Muhammad Iswanto menyatakan hadirnya program tahfidz yang dijalankan oleh sekolah-sekolah yang ada di kabupaten itu ikut mendukung program satu gampong satu hafidz yang telah dicanangkan Pemerintah Kabupaten setempat.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan menyukseskan program satu gampong satu hafidz yang menjadi salah satu prioritas dalam pembangunan sektor keagamaan di Aceh Besar,” kata Muhammad Iswanto di Jantho, Rabu.
Di sela-sela membuka tasyakur tahfidz angkatan ke III SMP Negeri 3 Al Fauzul Kabir, ia menjelaskan kegiatan yang dilakukan sekolah tersebut juga bagian ikut menyukseskan program satu gampong satu hafidz sesuai dengan Qanun/peraturan daerah Kabupaten Aceh Besar Nomor 3 Tahun 2022.
Ia mengatakan program yang lahir dari penjabaran RPJM Pemerintah tersebut untuk menjawab persoalan karakter, peningkatan pendidikan agama dan melahirkan Hafidz sebagai imam masa depan dan menjadi solusi dalam penegakan syariat Islam di tingkat gampong.
“Kehadiran generasi muda Islami sudah menjadi keharusan di era kemajuan seperti saat ini. Di mana tantangan zaman semakin kompleks dan beragam dengan berbagai ancaman, seperti penyalahgunaan narkoba, pergaulan bebas hingga krisis moral keimanan,” katanya.
Menurut dia program hafidz merupakan hal yang sangat penting dan harus mendapat dukungan dari semua komponen guna menyelamatkan masa depan para generasi muda di Aceh Besar.
Muhammad Iswanto juga meminta kepada lulusan supaya bisa menjadi generasi yang menjaga dan menghafal Al Quran secara lisan serta teladan dalam masyarakat.
Kepala Sekolah SMPN 3 Al Fauzul Kabir Sabri mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian untuk memberikan apresiasi kepada santri atas keberhasilan dalam menjalankan pendidikan selama tiga tahun.
Baca juga: Kemenag Aceh Besar distribusikan koper hingga buku panduan untuk jamaah calon haji
