a mengatakan dengan berbagai tren yang terus meningkat di sektor pariwisata di Sabang tersebut maka kehadiran investasi dari BUMN khususnya akan ikut berperan untuk mendukung kemajuan dan menjadikan Sabang sebagai hub maritim global untuk kawasan perdagangan, pariwisata dan investasi.
“Sabang yang terletak di pintu masuk jalur pelayaran tersibuk di dunia sangat terbuka untuk investasi, karena kehadiran investasi akan mampu meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Menurut dia dengan adanya penugasan khusus untuk pembangunan fasilitas tertentu pendukung sektor pariwisata akan mempercepat ketersediaan akomodasi sehingga berbagai kegiatan dapat dilaksanakan di Sabang.
Baca: Pengamat: Butuh kompromi Pusat kembangkan Sabang
“Kita juga sangat berharap Sabang juga menjadi salah satu lokasi prioritas dalam berbagai program nasional baik untuk pembangunan fasilitas penunjang dan juga promosi,” katanya.
Ia menambahkan dalam pertemuan khusus yang menerima langsung manajemen BPKS, Menparekraf juga mengatakan Sabang menjadi destinasi yang sangat penting untuk pariwisata Indonesia.
“Kami juga berharap Kemenparekrat ikut mempromosikan Sabang dalam setiap event nasional hingga internasional sehingga kunjungan ke Sabang terus meningkat,” katanya.
Dinas Pariwisata (Dispar) Kota Sabang menyebutkan pada tahun 2023 jumlah wisatawan domestik dan mancanegara yang berkunjung ke Pulau Weh sebanyak 261.489 orang.