Banda Aceh (ANTARA) - Kejaksaan Tinggi (Kejati) Aceh menggandeng Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry untuk revitalisasi perpustakaan.
"Perpustakaan merupakan bagian penting dalam mendukung kinerja kita di Kejati. Kerja sama dengan UIN Ar-Raniry akan mampu meningkatkan kualitas perpustakaan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh pegawai dan masyarakat yang membutuhkan informasi hukum,” kata Plh. Kepala Subbagian Daskrimti dan Perpustakaan Kejati Aceh Baginda di Banda Aceh, Selasa.
Ia menjelaskan pembenahan perpustakaan tersebut akan dilaksanakan melalui kerja sama dengan Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Adab dan Humaniora Universitas Islam Negeri (UIN) Ar-Raniry.
Ia mengatakan langkah tersebut juga bagian dari upaya berkelanjutan Kejati Aceh untuk pengembangan perpustakaan Kejati Aceh menjadi pusat informasi hukum yang lebih komprehensif dan mudah diakses.
Wakil Dekan Bidang Akademik dan Kelembagaan Fakultas Adab dan Humaniora UIN Ar-Raniry Banda Aceh Nazaruddin menyambut baik dan berkomitmen memberikan dukungan penuh, termasuk dalam pelatihan dan pendampingan teknis untuk pengelolaan perpustakaan.
“Kerja sama ini juga mencakup penyediaan akses ke sumber-sumber informasi digital yang relevan dan terkini,” katanya.
Pihaknya optimistis perpustakaan tersebut akan menjadi pusat informasi hukum yang modern dan menjadi referensi dan akses ke sumber-sumber informasi hukum bagi pemustaka.
"Kami berharap rencana pembenahan tersebut dapat segera terealisasi dalam waktu dekat, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh semua pihak," katanya.