Singkil (ANTARA Aceh) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Singkil kesulitan mendapatkan air untuk memadamkan kebakaran lahan milik masyarakat seluas 2 hektare di Pulosarok, sehingga dilakukan secara manual.
Kepala BPBD Aceh Singkil Sulaiman ST kepada wartawan di Singkil, Rabu menyatakan, pemadaman api terkendala karena titik lokasi kebakaran lahan kebun masyarakat sulit terjangkau mobil pemadam.
Dua unit mobil pemadam kebakaran yang dikerahkan tidak terjangkau dan selang pemadam juga kurang maksimal menjangkau lokasi kebakaran, ujar dia.
Ia menyebutkan, air yang ada di parit juga tidak bisa disedot karena mengalami kekeringan, sehingga pemadaman dilakukan secara manual seadanya dari sumur yang baru saja digali.
Dia mengatakan, hingga pukul 17.40 WIB mobil pemadam kebakaran masih siaga di halaman Kantor Camat Singkil.
Pihak Muspika, Kapolsek Singkil, Danramil juga Camat sepakat mendatangkan alat berat excavator ke lokasi kebakaran untuk mengeruk tanah sedalam mungkin sebagai sumber air memadamkan lahan gambut yang terbakar.
Sementara itu, Kapolres Aceh Singkil AKBP Ian Rizkian Miliardin Sik melalui Kapolsek Singkil Iptu Samsuar ditemui wartawan mengatakan hal yang sama, akses jalan sulit dilalui mobil Damkar.
"Kebakaran lahan perkebunan sudah aman dan terkendali, kobaran api dan asap yang mengepul tertangani sementara, kendati masih ada rambatan api kecil di lahan gambut," katanya.
Dikatakan, api akan ditangani secara manual dan mendatangkan alat berat dari Dinas PU atau perusahaan konstruksi.
Ia menyebutkan, sumber api berasal dari lahan kebun masyarakat yang bernama Dana seluas satu hektare lebih sejak Selasa (26/7) tengah malam dan merembet terus ke kebun sawit milik Pardan yang bersebelahan dengan lahan Dana hingga diperkirakan mencapai 2 hektare lebih mendekati halaman belakang Kantor Camat Singkil.
Selain Desa Pulo Sarok, lahan masyarakat juga terbakar di Desa Pemuka yang bersebelahan dengan Desa Suka Damai, Kecamatan Singkil yang bersebelahan, namun sudah berhasil dipadamkan pihak pemadam.
"Hingga Rabu sore ini situasi kebakaran sudah aman dan terkendali, rembetan api gambut masih terus dipantau," ujarnya.