Banda Aceh (ANTARA) - Pemerintah Aceh mengajak seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang beroperasi di provinsi setempat untuk dapat meningkatkan investasi di daerah ujung barat Indonesia itu.
"Aceh memiliki beragam potensi ekonomi dan sumber daya alam. Kami berharap BUMN yang ada di Aceh dapat memperlebar lini bisnis di provinsi tercinta ini," kata Gubernur Aceh Muzakir Manaf dalam pidato tertulis yang dibacakan oleh Plt Sekda Aceh M Nasir pada acara halal bi halal Forum Komunikasi (FK) BUMN Aceh di landmark BSI Aceh, Banda Aceh, Kamis.
Ia menjelaskan dengan hadirnya beragam investasi di Aceh diharapkan akan mampu menambah lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. "Sesuai dengan visi untuk lima tahun mendatang kami sangat konsen untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, menekan angka pengangguran dan angka menurunkan angka kemiskinan," katanya.
Baca juga: Satukan visi kolaborasi dengan BUMN, Illiza: Banda Aceh gak boleh tambah utang baru
Menurut dia salah satu langkah untuk mewujudkan pembangunan Aceh dan menyejahterakan masyarakat adalah dengan peran serta semua pihak termasuk BUMN dalam ekspansi potensi bisnis di provinsi ujung paling barat Indonesia itu.
"Aceh kaya akan kekayaan alam yang dapat di manfaatkan secara maksimal untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi," katanya.
Karena itu ia mengajak seluruh BUMN di Aceh untuk bersinergi dan berkolaborasi guna memperlebar jaringan bisnis agar ekonomi Aceh terus tumbuh dan berkembang sehingga upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat dapat terwujud.
Ketua FK BUMN Aceh Wachjono mengatakan pihaknya berkomitmen untuk mendukung program Pemerintah Aceh.
"Insya Allah kita akan akan menggelar kegiatan FGD rutin dan memperkuat sinergi serta kolaborasi untuk mendukung Pemerintah Aceh," kata Wachjono yang juga Regional CEO BSI Aceh.
FK BUMN Aceh berharap dapat terus memperkuat sinergi dan berkontribusi positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial di Aceh.
Baca juga: Arief Rosyid: FK BUMN Aceh harusnya bisa "menular" ke provinsi lain