Langsa (Antaranews Aceh) - Unit Donor Darah (UDD) milik Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Langsa, Provinsi Aceh, membutuhkan 500 kantong darah per bulannya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di tiga wilayah.
Humas UDD PMI Kota Langsa, Hengki Syah Jaya di Langsa, Kamis mengungkapkan, kebutuhan stok darah selama ini mencukupi permintaan kebutuhan darah dari masyarakat di daerah itu.
Hanya saja, kata dia, stok darah golongan A dan O yang sedikit memperihatinkan, karena tingginya permintaan keluarga pasien.
"Untuk kebutuhan menyeluruh 500 kantong kita bisa penuhi dari para pendonor tetap yang terdata. Hanya belakangan ini sedikit meningkat permintaan darah golongan A dan O, walau stoknya ada tapi terbatas," ujarnya.
UDD PMI Kota Langsa, lanjut dia, memfasilitasi ketersediaan darah untuk masyarakat Kota Langsa, Kabupaten Aceh Timur dan Kabupaten Aceh Tamiang.
Sedikitnya, lanjut dia, terdapat 8 rumah sakit yang harus dicover, yakni untuk Kota Langsa, RSUD Langsa, RS Cut Meutia, RS Cut Nyak Dhien dan RS Umi.
Kemudian di Aceh Timur meliputi SUD Zubir Mahmud, RS Rehab Medik Sultan Abdul Azis Peureulak, RS Graha Bunda, dan RSUD Karangbaru di Kabupaten Aceh Tamiang.
Selama ini, kata dia, partisapasi masyarakat Kota Langsa dan sekitarnya sebagai pendonor sangat tinggi.
Hal ini dibuktikan dengan antusiasnya pendonor baik secara langsung ke UDD maupun mengunjungi mobil UDD yang biasa parkir di tribun lapangan Merdeka, Langsa.
"Mobil UDD PMI stanby di tribun lapangan Merdeka, masyarakat bisa mendonor di sana atau langsung ke kantor UDD di Matang Seulimeng," ucap Hengki.
PMI Langsa butuh 500 kantong darah
Kamis, 18 Januari 2018 14:18 WIB