Langsa (Antaranews Aceh) – Kepolisian Sektor Manyak Payed Kabupaten Aceh Tamiang yang masuk dalam wilayah hukum Polres Langsa melaksanakan gotong royong bersama masyarkat petani di tiga desa dalam kecamatan tersebut.
Kapolres Langsa, AKBP Setya Yudha Perkasa melalui Kapolsek Manyak Payed, Ipda Ridho Rizki Ananda di Langsa mengatakan, kegiatan gotong royong yang dilakukan pihaknya merupakan wujud kepedulian terhadap bencana kekeringan lahan persawahan yang terjadi di wilayah tersebut.
"Banyak area sawah yang dilanda kekeringan sehingga terancam gagal panen. Karenanya, melalui Babhinkamtibmas kita ajak masyarakat gotong royong membersihkan saluran air yang tersumbat dan lainnya," jelas Kapolsek.
Dikatakan, personel Polsek Manyak Payed yang melakukan gotong royong dibawah komando Kanit Binmas, Bripka Wagiman. Dimana, seluruh anggota Babhinkamtibmas terlibat dalam kegiatan yang dipusatkan di Desa Lueng Manyo, Seunebok Pidie dan Alue Ie Putih Kemukiman Raja Tuha, Kecamatan Manyak Payed.
Dalam kegiatan itu, lanjut dia, dilakukan pembersihan gorong-gorong yang tersumbat, termasuk pembenahan saluran irigasi agar bisa mengairi persawahan masyarakat. Karena, tambanya, saat ini padi warga memasuki waktu berbuah dan sangat membutuhkan pasokan air di sawah.
Sementara, Camat Manyak Payed, Wan Irwansyah menuturkan, langkah yang dilakukan jajaran Polsek setempat adalah sebuah wujud sinergitas dalam membangun daerah khususnya di kecamatan setempat.
Menurut dia, selama ini masih terdapat sejumlah areal persawahan yang belum terjangkau pengairan irigasi sehingga kondisi sawah menjadi kekeringan. Terlebih, kemarau panjang yang melanda daerah itu, membuat petani khawatir terancam gagal panen.
"Kemarau panjang ini membuat petani resah. Areal sawah yang ditanami komoditas padi mulai mengering. Langkah jajaran Polsek Manyak Payed ini sebuah terobosan dalam upaya mengatasi kekeringan yang terjadi," kata Wan Irwansyah.