Pemerintah kota Sabang menggelar upacara peringatan Hari Kesaktian Pancasila yang selalu diperingati setiap 1 Oktober di halaman kantor walikota Sabang, serta mengharapkan penerus bangsa tetap waspada dalam menjaga kesatuan bangsa.
"Kita berpesan kepada generasi bangsa agar tidak lengah dan selalu waspada terhadap kesatuan bangsa. Dengan kecanggihan teknologi generasi muda harus bisa menempaatkan diri dalam menjaga keutuhan NKRI," kata wakil walikota Sabang Suradji Junus, di sela-sela upacara, Senin.
Suradji Junus bertindak sebagai pembina upacara dan Moch Fajar Adiguna sebagai pemimpin upacara. Serta Aulia Yowan Pratama sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945 dan pembaca naskah ikrar Rizaldin.
Suradji mengatakan hari kesaktian pancasila merupakan peringatan yang bersejarah setiap tahun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan tekad guna memperkokoh NKRI sehingga dianggap penting dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
Kemudian, kata dia, kecanggihan dunia digital begitu mudah mempengaruhi anak-anak muda di zaman milenial tersebut. Sehingga diharapkan perlu waspada dan berhati dalam membaca dan menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
Terutama menurutnya dalam menerima informasi terhadap gesekan yang berujung pada timbulnya saling tidak percaya sesama anak bangsa. Karena kata dia jika salah menerima informasi tentunya akan salah pula penyampaiannya kepada pihak lain sehingga akan berefek pada terpecah-belah anak bangsa.
"Saya berharap generasi bangsa tidak terlena dengan kemajuan teknologi yang serba canggih saat ini, karena dalam dunia digital kerap muncul informasi yang begitu cepat tetapi belum tentu benar adanya, anak-anak muda tidak boleh lengah dan harus terus waspada terhadap NKRI," katanya.
Upacara tersebut berlangsung di halaman kantor walikota Sabang, dan turut dihadiri unsur Forkopimda, para Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) beserta seluruh karyawannya. Upacara tersebut berlangsung dengan khidmat dengan menunjukkan besarnya jiwa penghayatan dari setiap peserta sebagai wujud penghargaan bagi seluruh pejuang Indonesia.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Kita berpesan kepada generasi bangsa agar tidak lengah dan selalu waspada terhadap kesatuan bangsa. Dengan kecanggihan teknologi generasi muda harus bisa menempaatkan diri dalam menjaga keutuhan NKRI," kata wakil walikota Sabang Suradji Junus, di sela-sela upacara, Senin.
Suradji Junus bertindak sebagai pembina upacara dan Moch Fajar Adiguna sebagai pemimpin upacara. Serta Aulia Yowan Pratama sebagai pembaca Undang-Undang Dasar 1945 dan pembaca naskah ikrar Rizaldin.
Suradji mengatakan hari kesaktian pancasila merupakan peringatan yang bersejarah setiap tahun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam mewujudkan tekad guna memperkokoh NKRI sehingga dianggap penting dalam mempertahankan ideologi Pancasila.
Kemudian, kata dia, kecanggihan dunia digital begitu mudah mempengaruhi anak-anak muda di zaman milenial tersebut. Sehingga diharapkan perlu waspada dan berhati dalam membaca dan menerima informasi yang belum tentu kebenarannya.
Terutama menurutnya dalam menerima informasi terhadap gesekan yang berujung pada timbulnya saling tidak percaya sesama anak bangsa. Karena kata dia jika salah menerima informasi tentunya akan salah pula penyampaiannya kepada pihak lain sehingga akan berefek pada terpecah-belah anak bangsa.
"Saya berharap generasi bangsa tidak terlena dengan kemajuan teknologi yang serba canggih saat ini, karena dalam dunia digital kerap muncul informasi yang begitu cepat tetapi belum tentu benar adanya, anak-anak muda tidak boleh lengah dan harus terus waspada terhadap NKRI," katanya.
Upacara tersebut berlangsung di halaman kantor walikota Sabang, dan turut dihadiri unsur Forkopimda, para Pimpinan Organisasi Pimpinan Daerah (OPD) beserta seluruh karyawannya. Upacara tersebut berlangsung dengan khidmat dengan menunjukkan besarnya jiwa penghayatan dari setiap peserta sebagai wujud penghargaan bagi seluruh pejuang Indonesia.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019