Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh, meluncurkan program rumah gizi desa (gampong) yang dipusatkan di Desa Purwosari, Kecamatan Kuala Pesisir, Rabu, guna menekan angka "stunting" (anak kerdil) di masyarakat karena daerah tersebut rawan stunting.
"Peluncuran program Rumah Gizi Desa (Rumoh Gizi Gampong/RGG) ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Nagan Raya," kata Bupati HM Jamin Idham dalam sambutannya.
Menurutnya, stunting adalah adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama. Umumnya hal itu disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Dengan adanya peluncuran program tersebut, katanya, diharapkan kebutuhan gizi masyarakat dan anak-anak dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan anak mulai dari kecil hingga dewasa akan terpenuhi dengan baik, sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.
Sementara itu, Wakil Ketua PKK Aceh Dr Ir Dyah Erti Idawati, MT mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, guna menurunkan angka stunting di Aceh saat ini angkanya sangat tinggi mencapai 30 persen.
Menurutnya, stunting ini tidak hanya menghambat pertumbuhan tinggi badan, namun juga menghambat pertumbuhan otak.
“ Pola sehat harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan melakukan olahraga, melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tidak membuang air besar sembarangan,” katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Peluncuran program Rumah Gizi Desa (Rumoh Gizi Gampong/RGG) ini diharapkan dapat menurunkan angka stunting di Kabupaten Nagan Raya," kata Bupati HM Jamin Idham dalam sambutannya.
Menurutnya, stunting adalah adalah permasalahan gizi kronis yang disebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam rentang yang cukup waktu lama. Umumnya hal itu disebabkan asupan makan yang tidak sesuai dengan kebutuhan gizi.
Dengan adanya peluncuran program tersebut, katanya, diharapkan kebutuhan gizi masyarakat dan anak-anak dapat terpenuhi sehingga pertumbuhan anak mulai dari kecil hingga dewasa akan terpenuhi dengan baik, sesuai dengan asupan gizi yang dibutuhkan.
Sementara itu, Wakil Ketua PKK Aceh Dr Ir Dyah Erti Idawati, MT mengatakan pihaknya sangat mengapresiasi program yang diluncurkan oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, guna menurunkan angka stunting di Aceh saat ini angkanya sangat tinggi mencapai 30 persen.
Menurutnya, stunting ini tidak hanya menghambat pertumbuhan tinggi badan, namun juga menghambat pertumbuhan otak.
“ Pola sehat harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari yaitu dengan melakukan olahraga, melaksanakan pemeriksaan kesehatan dan tidak membuang air besar sembarangan,” katanya.
Uploader : Salahuddin Wahid
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019