Ribuan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Pasee (AMP) kembali berunjuk rasa ke gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Lhokseumawe, Kamis.

Aksi tersebut merupakan bentuk tindak lanjut dalam mengawal petisi yang berisi tuntutan mahasiswa terhadap pemerintah dalam aksi yang digelar pada hari Selasa (24/9).

Ribuan massa mahasiswa memulai aksi dengan berkumpul di museum Kota Lhokseumawe kemudian melanjutkan aksi ke gedung DPRK Lhokseumawe dengan berjalan kaki sembari berorasi di sepanjang jalan.

Terlihat juga ratusan poster yang bertuliskan kalimat nyeleneh, diantaranya "Aku ke sini mau cari jodoh, target utama Polwan".

Koordinator aksi Arisky RM mengatakan aksi yang dilakukan oleh ribuan mahasiswa yang tergabung dalam AMP merupakan bentuk tindak lanjut dari petisi yang telah diserahkan kepada Ketua DPRK Lhokseumawe dalam aksi beberapa hari yang lalu.

Aksi mengawal petisi ini dilakukannya demi kesejahteraan rakyat.

"Dalam petisi tersebut kami mahasiswa Pasee meminta pemerintah dan anggota dewan terhormat agar membentuk tim pansus DPRK untuk menuntaskan persoalan kelangkaan pupuk bersubsidi di Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Selanjutnya, mahasiswa juga menyerukan pemerintah untuk segera menuntaskan permasalahan irigasi Krueng Pasee yang menjadi urat nadi pertanian rakyat dan keresahan tidak cukup pasokan air petani di Aceh Utara dan Lhokseumawe.

Aksi unjuk rasa di gedung DPRK Lhokseumawe tersebut melibatkan beberapa kampus yang berada di wilayah Pasee, seperti Universitas Malikussaleh, Institut Agama Islam Negeri Lhokseumawe, Politeknik Negeri Lhokseumawe, STIKES Bumi Persada Lhokseumawe dan Universitas Islam Kebangsaan Indonesia.

Pantauan Antara, Kapolres Lhokseumawe AKBP Ari Lasta Irawan SIK  turun langsung ikut mengamankan aksi damai tersebut.

Pewarta: Dedy Syahputra

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019