Gol Willy Boly pada menit akhir laga kedua Grup K Liga Europa membawa Wolverhampton menang dramatis 1-0 dalam lawatannya ke kandang Besiktas di Stadion Vodafone Park, Istanbul, Turki, Jumat dini hari WIB.
Tambahan tiga poin itu membuka asa Wolves untuk bisa bersaing di babak penyisihan grup Liga Eropa mewakili klub dari Inggris.
Pada pertandingan ini Besiktas lebih diunggulkan ketimbang Wolves. Prediksi itu berkaca pada pengalaman tim asal Turki itu sering bermain di level elit Eropa, sementara Wolves baru kembali tampil di kompetisi antarklub Eropa setelah empat dasawarsa.
Besiktas yang dihuni mantan kiper Liverpool, Loris Karius, sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 61 persen, seperti catatan resmi UEFA.
Baca juga: Liga Europa, Wolfsburg amankan satu poin dari Saint-Etienne
Namun untuk percobaan tembakan cendrung imbang. Besiktas melepaskan tujuh percobaan tendangan di mana dua di antaranya menemui sasaran, sementara Wolves melepaskan tiga kali sepakan On Target dari enam kali percobaan.
Saat pertandingan dirasa akan berakhir imbang kacamata, Willy Boly membuat publik tuan rumah terdiam di menit 90+3. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti, bola sempat disapu oleh pemain belakang Besiktas namun menuju ke arah kaki Ruben Neves.
Neves lalu mengirimkan umpan matang ke Boly yang hanya tinggal melakukan sontekan. Gol tersebut menjadi penutup laga Besiktas vs Wolves.
Braga dan Brastislava berbagi poin
Dalam laga lain lain, klub asal Portugal, Sporting Braga, harus berbagi angka dengan tim asal Slovakia, Slovan Bratislava, dengan skor 2-2 dalam laga di Stadion Municipal de Braga.
Slovan harus berterima kasih pada bek Braga, Bruno Viana, karena atas gol bunuh dirinya membuat pemuncak klasemen liga Slovakia itu bisa pulang dengan satu poin.
Gol Braga dicetak Viana pada menit ke-31 dan Galeno di menit 63. Sementara gol Slovan dicetak Andraz Sporar di menit 49 dan gol bunuh diri Viana menit 87.
Secara statistik memperlihatkan Braga lebih mendominasi permainan dengan 13 kali melakukan percobaan tendangan berbanding lima untuk tim tuan tamu, berdasarkan catatan resmi UEFA.
Dengan hasil laga di Grup K, Slovan Bratislava serta Braga masing-masing menghuni posisi satu dan dua dengan poin empat. Sementara Wolves diposisi ketiga dengan tiga angka dan juru kunci dihuni Besiktas tanpa meraih poin satupun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Tambahan tiga poin itu membuka asa Wolves untuk bisa bersaing di babak penyisihan grup Liga Eropa mewakili klub dari Inggris.
Pada pertandingan ini Besiktas lebih diunggulkan ketimbang Wolves. Prediksi itu berkaca pada pengalaman tim asal Turki itu sering bermain di level elit Eropa, sementara Wolves baru kembali tampil di kompetisi antarklub Eropa setelah empat dasawarsa.
Besiktas yang dihuni mantan kiper Liverpool, Loris Karius, sebenarnya menguasai jalannya pertandingan dengan penguasaan bola hingga 61 persen, seperti catatan resmi UEFA.
Baca juga: Liga Europa, Wolfsburg amankan satu poin dari Saint-Etienne
Namun untuk percobaan tembakan cendrung imbang. Besiktas melepaskan tujuh percobaan tendangan di mana dua di antaranya menemui sasaran, sementara Wolves melepaskan tiga kali sepakan On Target dari enam kali percobaan.
Saat pertandingan dirasa akan berakhir imbang kacamata, Willy Boly membuat publik tuan rumah terdiam di menit 90+3. Berawal dari kemelut di dalam kotak penalti, bola sempat disapu oleh pemain belakang Besiktas namun menuju ke arah kaki Ruben Neves.
Neves lalu mengirimkan umpan matang ke Boly yang hanya tinggal melakukan sontekan. Gol tersebut menjadi penutup laga Besiktas vs Wolves.
Braga dan Brastislava berbagi poin
Dalam laga lain lain, klub asal Portugal, Sporting Braga, harus berbagi angka dengan tim asal Slovakia, Slovan Bratislava, dengan skor 2-2 dalam laga di Stadion Municipal de Braga.
Slovan harus berterima kasih pada bek Braga, Bruno Viana, karena atas gol bunuh dirinya membuat pemuncak klasemen liga Slovakia itu bisa pulang dengan satu poin.
Gol Braga dicetak Viana pada menit ke-31 dan Galeno di menit 63. Sementara gol Slovan dicetak Andraz Sporar di menit 49 dan gol bunuh diri Viana menit 87.
Secara statistik memperlihatkan Braga lebih mendominasi permainan dengan 13 kali melakukan percobaan tendangan berbanding lima untuk tim tuan tamu, berdasarkan catatan resmi UEFA.
Dengan hasil laga di Grup K, Slovan Bratislava serta Braga masing-masing menghuni posisi satu dan dua dengan poin empat. Sementara Wolves diposisi ketiga dengan tiga angka dan juru kunci dihuni Besiktas tanpa meraih poin satupun.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019