Walikota Sabang Nazaruddin membuka kegiatan peringatan bulan bakti gotong royong masyarakat (BBGRM) XVI, hari kesatuan gerak (HKG) PKM ke 47, serta hari anak nasional (HAN) 2019, dan mengajak masyarakat perkuat nilai gotong royong di tengah masyarakat.

Nazaruddin mengatakan peringatan BBGRM merupakan salah satu program pemerintah yang dilaksanakan setiap tahun di seluruh provinsi, hingga kabupaten/kota di Indonesia. 

Bahkan, kata dia, peringatan tersebut merupakan inti sari dari Pancasila, sebagai dasar negara, dalam menumbuhkan kembali tradisi serta budaya nilai gotong-royong dalam kalangan masyarakat pada era globalisai ini yang semakin hari semakin memudar.

"Bagi masyarakat Aceh gotong royong bukan hanya tradisi, tetapi anjuran dalam agama dimana disebutkan kebersihan itu setengah dari iman," katanya, dalam sambutan pembukaan, Rabu.

Dia menjelaskan, karena itu diwajibkan kepada semua pihak untuk peduli terhadap kebersihan dan saling membantu sesama. Kata dia, dengan begitu maka perlu melibatkan seluruh elemen masyarakat dalam pembangunan partisipatif guna meningkatkan jiwa gotong royong itu kembali.

Dia berharap kepada para Camat dan keuchik (kepala desa) di wilayah kota Sabang, agar terus dapat mengalakkan kegiatan gotong royong di seluruh gampong (desa) yang dipimpinnya. 

"Karena bulan bakti gotong royong merupakan momentum bersama untuk meningkatkan terhadap pentingnya gotong royong terutama bagi generasi muda agar selalu bermusyawarah dalam meneruskan dan kegiatan dengan bersifat gotong royong," kata dia.

Kegiatan tersebut juga sangat mendukung untuk kebersihan kota Sabang. Dengan saling membahu-membahu untuk gotong royong guna mewujudkan masyarakat gampong yang bersih, mandiri dan inovatif dalam wilayah Pulau Weh tersebut.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019