Pembangunan Masjid Agung terbesar di Kabupaten Aceh Jaya yang menghabiskan dana sekitar Rp65 miliar terus dipacu dan ditargetkan selesai pada tahun 2022.

Masjid besar yang juga akan dijadikan icon Aceh Jaya tersebut dibangun pertama sekali pada tahun 2018.

"Hari ini kami bersama Pak Kajari sebagai TP4D meninjau pembangunan Masjid Agung Aceh Jaya dan menurut laporan dari konsultan akan siap tepat waktu pada tahap II ini," ujar Bupati Aceh Jaya T Irfan Tb kepada Antara, Selasa (15/10).

Ia menyampaikan, pembangunan Masjid Agung terbesar di Aceh Jaya tersebut juga akan dilanjutkan pada tahun 2020 dengan pagu anggaran sekitar Rp20 miliar.

"Insya Allah akan fungsional pada tahun 2022 dan lenskepnya akan dilanjutkan pada tahun selanjutnya," tuturnya.

Irfan menyampaikan, hasil pantauannya di lapangan tidak menemukan menyalahi dari ketentuan semua sesuai dengan bestek yang ada.

"Pembangunan masjid besar ini bahkan cukup bagus dan ditargetkan tahap II ini cepat siap dari jadwal yang ditentukan," ungkapnya.

Irfan menyampaikan, pembangunan Masjid Besar Aceh Jaya pada tahap pertama dikejakan dengan dana Doka Aceh sebanyak Rp2 miliar dan pada tahap ke II tahun 2019 ini diplot anggaran sebesar Rp15 miliar juga bersumber dana Otsus.

Sementara itu, Kepala Kejaksaan Negeri Aceh Jaya Candra Saptaji yang turut meninjau pembangunan Masjid Besar tersebut kepada Antara menyampaikan, peninjauan ini merupakan salah satu partispasi aktif Kejaksaan Negeri Aceh Jaya dalam mengawal proyek strategis yang dilaksanakan oleh Pemkab Aceh Jaya.

"Kami mengapresiasi luar biasa progres pembangunan Masjid Besar yang kita tinjau hari ini sesuai laporan justrus mengalami defiasi positif, harapan kami proyek strategis seperti ini dapat berjalan sebagaimana mestinya," pungkasnya.

Masjid Besar Aceh Jaya tersebut pada tahap ke II ini dibangun oleh PT Peutari Jaya Utama sebagai pelaksana pekerjaan dan pembangunan saat ini sudah mencapai 27 persen.

Pewarta: Arif Hidayat

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019