Wakil walikota Sabang, Suradji Junus menghadiri acara peusijuk atau tepung tawari mesin Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) dan pengoperasian mesin caterpillar yang bertempat di kantor PT PLN (Persero) Unit Layanan Pelanggan (ULP) kota Sabang, Selasa  (15/10) kemarin.

Suradji Junus berterimakasih kepada PLN, lantaran telah menyelesaikan perbaikan mesin tersebut dalam waktu yang tidak begitu lama, sehingga pengoperasikan satu unit mesin tambahan dari kabupaten Aceh Tengah tersebut dapat terjawab keresahan masyarakat yang selama ini mengalami pemadaman listrik secara bergilir.

 

"Dengan telah bertambahnya daya listrik pada PLN ULP Sabang ini masyarakat tidak lagi merasakan pemadaman aliran listrik secara bergiliran, kecuali pemadaman itu karena gangguan alam yang diluar kemampuan kita, seperti angin kencang, hujan deras sehingga tumbangnya pohon ataupun longsor," kata Suradji di Sabang.

 

Sementara itu manager unit pelaksana pelayanan pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eddi Sahputra mengatakan bahwa langkah yang dilakukan PLN ULP Sabang itu untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat sebagai pelanggan dalam bidang kelistrikan.

Kata dia, selama lebih kurang sebulan pihaknya telah melakukan pemadaman aliran listrik dengan cara bergiliran terhadap masyarakat. Karena salah satu mesin di kawasan Aneuk Laot, Sabang mengalami gangguan sehingga harus dilakukan pemeliharaan.

"Mesin yang mengalami gangguan kemarin sudah selesai dikerjakan, ditambah lagi satu unit mesin pembangkit relokasi dari Ayangan Aceh Tengah yang sudah siap untuk dioperasikan, sehingga saat ini PLN ULP Sabang telah memiliki daya sebesar delapan mega watt," kata Eddi didampingi kepala PLN ULP Sabang Ahmad Fauzi.

Menurut dia, dalam waktu dekat satu dari dua unit mesin pembangkit di Cot Abeuk, Sabang dengan daya sebesar satu mengawatt, yang selama ini juga mengalami gangguan akan segera selesai perbaikannya. 

"Pemakaian daya arus listrik yang selama ini digunakan oleh masyarakat Sabang hanya sebesar 5.4 MW, sedangkan daya yang telah dimiliki sebesar 8 MW, apabila mesin di Cot Abeuk telah selah selesai maka dengan PLN ULP Sabang memiliki daya sebesar 9 MW, sehingga simpanan daya di ULP Sabang mencapai 2.6 MW," katanya.

Eddi menyebutkan, dengan adanya cadangan daya yang dimiliki PLN ULP Sabang sebesar 2.6 MW tersebut diharapkan akan dapat menambah jaminan bagi para investor untuk melakukan investasinya di kota Sabang.

"Sebelum mesin pembangkit dari Ayangan Aceh Tengah ini di pesijuk dan dioperasikan, terlebih dahulu kita telah melakukan pemeliharaan dan uji coba dari kemarin hingga tadi malam, mudah-mudahan dengan jumlah daya dimiliki PLN ULP Sabang sekarang masyarakat sudah nyaman dan terbebas dari pemamadaman secara bergilir seperti yang terjadi selama ini," katanya.

Selain itu, dalam kesempatan itu pihak PLN ULP Sabang juga memberikan bantuan penghijauan kepada masyarakat gampong (desa) Aneuk Laot berupa bibit pucuk merah dan bibit pohon durian yang diterima kepala desa setempat, sekaligus pemberian bantuan modal usaha kepada dhuafa sebesar Rp4 juga unt dua orang.

Pewarta: Khalis Surry

Uploader : Salahuddin Wahid


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019