Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Muslizar memimpin upacara peringatan HUT Pramuka ke-58 yang diselenggarakan di halaman Dinas Pendidikan kabupaten setempat, Senin.
Upacara yang dihadiri pengurus Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Abdya, pembina pramuka, Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) serta para ratusan siswa-siswi Pramuka se-Kabupaten Abdya.
Baca juga: Pelajar SMK se Kabupaten Bener Meriah gelar kemah pramuka
Wabup Abdya, Muslizar dalam sambutan Ketua Kwartir nasional Komjen Pol Purn Drs Budi Waseso mengatakan, hari pramuka ke-58 mengusung tema “Bersama segenap komponan banggsa, gerakan pramuka siap sedia Membangun Keutuhan NKRI,”.
Tema tersebut, lanjutnya, hadir di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan banggsa Indonesia.
Baca juga: Bupati Rocky sebut Pramuka harus jadi generasi santun
Seperti merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina serta semua anggota pramuka senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejatahan luar biasa (exstra ordinary crimes).
Baca juga: Kemenkumham Aceh bentuk gugus pramuka di penjara
Terkait hal tersebut, Kwartir nasional telah mengadakan kerjasama dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk merumuskan syarat-syarat kecakapan khusus bagi anggota pramuka siaga, pengalang dan penegak/pandega yang mempunyai pengetahuan anti korupsi.
Kemudian terkait dengan wujud dan bentuk keikutsertaan dalam memerangi radikalisme dan terorisme, saat ini kwartir nasional secara terus menerus menjalin komunikasi dan menjajaki kerjasama berbagai instansi terkait penanganan masalah tersebut.
“Membangun keutuhan NKRI merupakan tekad dan itikad gerakan pramuka untuk menjadi bagian terdepan menanamkan nilai-nilai luhur, sehingga dapat membentengi generasi muda dari kecenderungan melakukan kejahatan-kejahatan tersebut,” ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Upacara yang dihadiri pengurus Pramuka Kwartir Cabang Kabupaten Abdya, pembina pramuka, Kepala Satuan Kerja Perangkat Kabupaten (SKPK) serta para ratusan siswa-siswi Pramuka se-Kabupaten Abdya.
Baca juga: Pelajar SMK se Kabupaten Bener Meriah gelar kemah pramuka
Wabup Abdya, Muslizar dalam sambutan Ketua Kwartir nasional Komjen Pol Purn Drs Budi Waseso mengatakan, hari pramuka ke-58 mengusung tema “Bersama segenap komponan banggsa, gerakan pramuka siap sedia Membangun Keutuhan NKRI,”.
Tema tersebut, lanjutnya, hadir di tengah-tengah keprihatinan banyaknya permasalahan kekinian yang mengancam keutuhan dan keberlangsungan negara dan banggsa Indonesia.
Baca juga: Bupati Rocky sebut Pramuka harus jadi generasi santun
Seperti merebaknya korupsi, kolusi dan nepotisme serta maraknya penyalahgunaan narkoba merupakan tiga kejahatan yang menjadi tantangan terbesar bangsa Indonesia.
Oleh karena itu, ia mengajak segenap pengurus kwartir, para pelatih dan pembina serta semua anggota pramuka senantiasa menjadi pioneer dalam menanamkan nilai-nilai anti kejatahan luar biasa (exstra ordinary crimes).
Baca juga: Kemenkumham Aceh bentuk gugus pramuka di penjara
Terkait hal tersebut, Kwartir nasional telah mengadakan kerjasama dengan Komisi Pemberantas Korupsi (KPK) untuk merumuskan syarat-syarat kecakapan khusus bagi anggota pramuka siaga, pengalang dan penegak/pandega yang mempunyai pengetahuan anti korupsi.
Kemudian terkait dengan wujud dan bentuk keikutsertaan dalam memerangi radikalisme dan terorisme, saat ini kwartir nasional secara terus menerus menjalin komunikasi dan menjajaki kerjasama berbagai instansi terkait penanganan masalah tersebut.
“Membangun keutuhan NKRI merupakan tekad dan itikad gerakan pramuka untuk menjadi bagian terdepan menanamkan nilai-nilai luhur, sehingga dapat membentengi generasi muda dari kecenderungan melakukan kejahatan-kejahatan tersebut,” ujarnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019