Guna meminimalisir angka dalam kecelakaan lalu lintas, Polres Aceh Timur akan menggelar operasi zebra.
"Pelaksanaan operasi zebra yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019, diharapkan mampu meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro di Idi, Selasa (22/10).
Menurutnya, dengan pelaksanaan operasi zebra ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya juga menurunnya tingkat fatalitas korban lakalantas, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan citra tertib berlalu lintas.
Baca juga: Kecelakaan di Aceh Timur, Mobil tangki CPO tabrak belakang Tronton, satu tewas
Kapolres menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan lalu lintas tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir angka lakalantas.
"Upaya meminimalisir lakalantas adalah dengan memberdayakan seluruh pemegang kebijakan agar dapat mengambil langkah yang konprehensif menyelesaikan permasalahan tersebut," katanya.
Baca juga: Lakalantas Avanza kontra motor di Aceh Timur, satu tewas
“Persoalan lakalantas tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan mencarikan akar masalah dan solusinya.” terang Eko Widiantoro.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma menyebutkan, pelaksanaan operasi zebra pada tahun ini lebih mentitikberatkan pada tindakan penegakan hukum atau tilang.
Selain itu juga kegiatan penyuluhan, pembagian brosur keselamatan berlalu lintas pada pengendara dan kegiatan optimalisasi pengaturan, penjagaan dan patroli masing-masing wilayah.
"Dalam hal pelanggaran kasatmata seperti berkendara melebihi kapasitas kendaraan, tidak memakai helm standar SNI saat mengendarai atau berboncengan menggunakan sepeda motor hingga pelanggaran lain yang dapat berakibat kecelakaan fatal seperti mengangkut penumpang di kendaraan bak terbuka, maka dilakukan penegakan hukum," katanya.
"Maka dari itu, kepada masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas baik di saat siang maupun malam hari dalam keadaan ada dan tidak ada petugas," jelas Aditia Kusuma.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
"Pelaksanaan operasi zebra yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia mulai 23 Oktober hingga 5 November 2019, diharapkan mampu meminimalisir pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas," kata Kapolres Aceh Timur AKBP EkoWidiantoro di Idi, Selasa (22/10).
Menurutnya, dengan pelaksanaan operasi zebra ini diharapkan mampu meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya juga menurunnya tingkat fatalitas korban lakalantas, sekaligus meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan citra tertib berlalu lintas.
Baca juga: Kecelakaan di Aceh Timur, Mobil tangki CPO tabrak belakang Tronton, satu tewas
Kapolres menyadari bahwa dalam mengatasi permasalahan lalu lintas tidak bisa berdiam diri, melainkan wajib bertindak dan melakukan berbagai upaya untuk meminimalisir angka lakalantas.
"Upaya meminimalisir lakalantas adalah dengan memberdayakan seluruh pemegang kebijakan agar dapat mengambil langkah yang konprehensif menyelesaikan permasalahan tersebut," katanya.
Baca juga: Lakalantas Avanza kontra motor di Aceh Timur, satu tewas
“Persoalan lakalantas tidak bisa ditangani oleh Polantas sendiri, melainkan sinergitas antar pemangku kepentingan mencarikan akar masalah dan solusinya.” terang Eko Widiantoro.
Sementara itu, Kasat Lantas AKP Aditia Kusuma menyebutkan, pelaksanaan operasi zebra pada tahun ini lebih mentitikberatkan pada tindakan penegakan hukum atau tilang.
Selain itu juga kegiatan penyuluhan, pembagian brosur keselamatan berlalu lintas pada pengendara dan kegiatan optimalisasi pengaturan, penjagaan dan patroli masing-masing wilayah.
"Dalam hal pelanggaran kasatmata seperti berkendara melebihi kapasitas kendaraan, tidak memakai helm standar SNI saat mengendarai atau berboncengan menggunakan sepeda motor hingga pelanggaran lain yang dapat berakibat kecelakaan fatal seperti mengangkut penumpang di kendaraan bak terbuka, maka dilakukan penegakan hukum," katanya.
"Maka dari itu, kepada masyarakat agar mematuhi aturan lalu lintas baik di saat siang maupun malam hari dalam keadaan ada dan tidak ada petugas," jelas Aditia Kusuma.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019