Idi, Aceh Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Aceh Timur mendirikan tiga pos di titik rawan kriminalitas dan kecelakaan lalu lintas guna meningkatkan keamanan dan ketertiban di daerah itu, khususnya pada Ramadhan dan Idul Fitri 1441 Hijriah
Kapolres Aceh Timur AKBP Eko Widiantoro di Idi, ibu kota Kabupatan Aceh Timur, Rabu, mengatakan pos tersebut didirikan untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat menjalani ibadah bulan puasa dan menyambut lebaran.
"Kami juga mengingatkan masyarakat agar tidak mudik guna memutus mata rantai penularan COVID-19 di wilayah hukum Polres Aceh Timur," kata AKBP Eko Widiantoro
Adapun ketiga pos tersebut yakni pos pengamanan di depan Kantor Satlantas tepatnya Desa Gampong Jawa, Kecamatan Idi, dan di Simpang Pos Pemadam Kebakaran, Kecamatan Simpang Ulim. Kemudian pos cek poin di terminal Pereulak Desa Leuge, Kecamatan Pereulak.
Kapolres menyebutkan pos pengamanan di Simpang Ulim difokuskan untuk kegiatan preventif berupa patroli di lokasi rawan kecelakaan lalu lintas, rawan pelanggaran lalu lintas, dan rawan kriminalitas
"Wilayah kerja pos pengamanan Simpang Ulim merupakan daerah rawan kecelakaan lalu lintas. Selain itu, Simpang Ulim juga merupakan daerah pesisir," kata Kapolres.
Sedangkan pos di depan Kantor Unit Laka Lantas atau eks Polsek Idi Rayeuk difokuskan pelayanan masyarakat berupa pengaturan lalu lintas, terutama pada sore.
Wilayah kerja pos itu terdapat masjid agung kabupaten, pusat pertokoan dan pasar, serta penyelenggaraan pelayanan kepolisian lainnya, jadi lalu lintasnya pada, kata AKBP Eko Widiantoro.
"Untuk pos di terminal Peureulak difokuskan untuk penyekatan atau pengalihan angkutan umum. Kami juga berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Aceh Timur selaku operator terminal," kata AKBP Eko Widiantoro.