Tim task force Surin Industrial Smart City (SISC) Aceh Barat Daya dan Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Aceh serta Wakil Bupati Aceh Barat Daya Muslizar MT melakukan pertemuan dengan Ketua DPRA di Banda Aceh, Kamis, guna membahas percepatan pembangunan kawasan ekonomi khusus (KEK) halal Surin di kawasan barat selatan Aceh (Barsela).
Ketua SISC Abdya Miswar Fuady mengatakan Abdya menjadi wilayah yang tepat untuk lokasi KEK Surin di Barsela, karena letaknya sangat strategis berada di wilayah posisi tengah antara beberapa kabupaten/kota lain di wilayah barat selatan.
Baca juga: Ketua Kadin Aceh Mualem 1000 persen dukung KEK Halal Barsela
"Untuk KEK Barsela yang diusulkan ke dewan KEK ada tiga wilayah yakni Abdya, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Tapi Abdya yang paling strategis, karena berada di tengah kabupaten/kota di Barsela. Bahkan juga dekat ke daerah Alas (Aceh bagian tengah)," katanya.
Menurutnya, kawasan Surin Abdya tersebut memiliki lahan seluas 745 hektare yang belum bersertifikat. Bahkan pemerintah tidak akan mengeluarkan sertifikat, sebab memang kawasan itu dulunya lokasi industri terpadu sehingga bakal menjadi titik KEK halal Surin wilayah Barsela.
Baca juga: Pengelola kapal tanker dari Jakarta tinjau KEK halal Barsela
"Beberapa komoditas unggulan Barsela seperti ada nilam, lada, kelapa sawit, karet, pala, cengkeh, kakao dan kelapa," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin menyebutkan penentuan target persiapan hingga pengoperasiannya menjadi catatan penting untuk Pemerintah Abdya dan tim perumusan KEK halal Surin. Hal itu dianggap penting supaya dalam perumusan tertentu dan yakin KEK halal Surin akan lahir.
Baca juga: Gubenur: Aceh Jaya selangkah lebih maju untuk KEK barat selatan
"Kurang satu, yaitu timeline, target. Harus yakin dan pasang target tahun berapa ini akan jadi (KEK halal Surin terbentuk), supaya kita tertuntun dalam bekerja. Saya yakin rencana ini akan berjalan," katanya.
Kata Dahlan, dirinya meyakini KEK halal Surin itu telah terkonsep dengan baik dan tidak lama lagi akan terwujud. Bahkan dirinya secara kelembagaan sangat mendukung lahirnya kawasan ekonomi khusus baru untuk wilayah Barsela dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Ini sangat luar biasa, tidak perlu dikhawatirkan oleh pemerintah provinsi, jika semuanya sudah siap tinggal didukung saja. Kita akan bicarakan itu (KEK halal Surin) dengan Pemerintah Aceh," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Ketua SISC Abdya Miswar Fuady mengatakan Abdya menjadi wilayah yang tepat untuk lokasi KEK Surin di Barsela, karena letaknya sangat strategis berada di wilayah posisi tengah antara beberapa kabupaten/kota lain di wilayah barat selatan.
Baca juga: Ketua Kadin Aceh Mualem 1000 persen dukung KEK Halal Barsela
"Untuk KEK Barsela yang diusulkan ke dewan KEK ada tiga wilayah yakni Abdya, Nagan Raya, dan Aceh Jaya. Tapi Abdya yang paling strategis, karena berada di tengah kabupaten/kota di Barsela. Bahkan juga dekat ke daerah Alas (Aceh bagian tengah)," katanya.
Menurutnya, kawasan Surin Abdya tersebut memiliki lahan seluas 745 hektare yang belum bersertifikat. Bahkan pemerintah tidak akan mengeluarkan sertifikat, sebab memang kawasan itu dulunya lokasi industri terpadu sehingga bakal menjadi titik KEK halal Surin wilayah Barsela.
Baca juga: Pengelola kapal tanker dari Jakarta tinjau KEK halal Barsela
"Beberapa komoditas unggulan Barsela seperti ada nilam, lada, kelapa sawit, karet, pala, cengkeh, kakao dan kelapa," katanya.
Sementara itu, Ketua DPRA Dahlan Jamaluddin menyebutkan penentuan target persiapan hingga pengoperasiannya menjadi catatan penting untuk Pemerintah Abdya dan tim perumusan KEK halal Surin. Hal itu dianggap penting supaya dalam perumusan tertentu dan yakin KEK halal Surin akan lahir.
Baca juga: Gubenur: Aceh Jaya selangkah lebih maju untuk KEK barat selatan
"Kurang satu, yaitu timeline, target. Harus yakin dan pasang target tahun berapa ini akan jadi (KEK halal Surin terbentuk), supaya kita tertuntun dalam bekerja. Saya yakin rencana ini akan berjalan," katanya.
Kata Dahlan, dirinya meyakini KEK halal Surin itu telah terkonsep dengan baik dan tidak lama lagi akan terwujud. Bahkan dirinya secara kelembagaan sangat mendukung lahirnya kawasan ekonomi khusus baru untuk wilayah Barsela dalam mendongkrak perekonomian masyarakat.
"Ini sangat luar biasa, tidak perlu dikhawatirkan oleh pemerintah provinsi, jika semuanya sudah siap tinggal didukung saja. Kita akan bicarakan itu (KEK halal Surin) dengan Pemerintah Aceh," katanya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019