Jonatan Christie harus melalui laga sengit di babak kedua turnamen bulu tangkis French Open 2019 saat melawan Lee Cheu Yiu dari Hong Kong, sebelum akhirnya memastikan maju ke perempat final dengan skor akhir 17-21, 22-20, 21-15.
Dalam pertandingan selama 67 menit yang berlangsung di Paris Coubertin Stadium, Kamis, Jojo menuntaskan pertandingan dengan kemenangan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam catatan pertemuannya dengan Lee Cheu Yiu.
"Untuk Lee Cheuk Yui ini saya termasuk yang kurang cocok pukulannya. Dari awal saya sudah siapkan strategi untuk menghadapinya, tapi di lapangan saya justru kepikiran kelebihan dia terus dan itu membuat saya jadi ragu-ragu. Hal itu menjadi momok buat saya di awal pertandingan," kata Jonatan seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
"Di gim pertama saya terus terpikir tentang bagusnya dia, jadi mau apa-apa tidak bebas. Hal itu membuat lawan tampil percaya diri di awal gim kedua. Tapi Puji Tuhan saya bisa bangkit dan terus mencoba meredam dia di lapangan," katanya menambahkan.
Selanjutnya di babak delapan besar nomor tunggal putra, Jonatan masih menunggu calon lawan antara Kenta Nishimoto (Jepang) dengan Anders Antonsen (Denmark).
Pemenang medali emas Asian Games 2018 ini mengaku akan mewaspadai lawannya tersebut dan berharap penampilannya bisa lebih bagus dari hari ini.
"Untuk besok Kenta dan Antonsen mereka punya tipe permainan yang berbeda dengan Lee Cheuk Yiu. Mereka punya kelebihan dan kekurangan yang mesti saya antisipasi lagi. Intinya besok harus lebih siap lagi saja," ujar Jonatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Dalam pertandingan selama 67 menit yang berlangsung di Paris Coubertin Stadium, Kamis, Jojo menuntaskan pertandingan dengan kemenangan sekaligus menyamakan kedudukan menjadi 2-2 dalam catatan pertemuannya dengan Lee Cheu Yiu.
"Untuk Lee Cheuk Yui ini saya termasuk yang kurang cocok pukulannya. Dari awal saya sudah siapkan strategi untuk menghadapinya, tapi di lapangan saya justru kepikiran kelebihan dia terus dan itu membuat saya jadi ragu-ragu. Hal itu menjadi momok buat saya di awal pertandingan," kata Jonatan seperti dilansir keterangan resmi PP PBSI di Jakarta, Kamis.
"Di gim pertama saya terus terpikir tentang bagusnya dia, jadi mau apa-apa tidak bebas. Hal itu membuat lawan tampil percaya diri di awal gim kedua. Tapi Puji Tuhan saya bisa bangkit dan terus mencoba meredam dia di lapangan," katanya menambahkan.
Selanjutnya di babak delapan besar nomor tunggal putra, Jonatan masih menunggu calon lawan antara Kenta Nishimoto (Jepang) dengan Anders Antonsen (Denmark).
Pemenang medali emas Asian Games 2018 ini mengaku akan mewaspadai lawannya tersebut dan berharap penampilannya bisa lebih bagus dari hari ini.
"Untuk besok Kenta dan Antonsen mereka punya tipe permainan yang berbeda dengan Lee Cheuk Yiu. Mereka punya kelebihan dan kekurangan yang mesti saya antisipasi lagi. Intinya besok harus lebih siap lagi saja," ujar Jonatan.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019