Ruas jalan provinsi di lintasan Meulaboh-Tutut tepatnya di kawasan Desa Cerak, Kecamatan Sungai Mas, Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, Sabtu (26/10) sore hingga malam diterjang longsor tebing gunung.
Akibatnya, puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat terjebak di lokasi kejadian sehingga menghambat arus transportasi di daerah ini.
"Longsor tebing gunung ini terjadi akibat guyuran hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah Aceh sejak dua pekan terakhir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukharuddin diwakili Koordinator Pusdalops, Mashuri di Meulaboh, Sabtu malam.
Satu unit alat berat lalu dikerahkan ke lokasi guna memindahkan material longsor yang menutupi badan jalan di kawasan pegunungan, karena menyebabkan pengguna jalan terjebak di lokasi longsor.
Menurut Mashuri, musibah tanah longsor yang terjadi tersebut diduga kuat karena labilnya struktur tanah akibat guyuran hujan, sehingga menyebabkan bagian dinding gunung jatuh ke badan jalan.
Pihaknya mengakui sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat sempat terjebak selama beberapa jam di lokasi longsor.
Namun, antrean panjang kendaraan menjelang Sabtu tengah malam sudah berhasil diurai setelah sebagian besar material longsor yang sebelumnya menutupi badan jalan, berhasil dipindahkan menggunakan satu unit alat berat yang didatangkan ke lokasi, tambahnya.
Pihaknya juga mengakui dalam musibah ini tidak terdapat warga atau pengguna jalan yang menjadi korban jiwa. Karena pada saat terjadinya tanah longsor kebetulan tidak ada warga atau pun kendaraan yang melintas, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Akibatnya, puluhan kendaraan roda dua maupun roda empat terjebak di lokasi kejadian sehingga menghambat arus transportasi di daerah ini.
"Longsor tebing gunung ini terjadi akibat guyuran hujan lebat yang melanda sebagian besar wilayah Aceh sejak dua pekan terakhir," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Barat, Mukharuddin diwakili Koordinator Pusdalops, Mashuri di Meulaboh, Sabtu malam.
Satu unit alat berat lalu dikerahkan ke lokasi guna memindahkan material longsor yang menutupi badan jalan di kawasan pegunungan, karena menyebabkan pengguna jalan terjebak di lokasi longsor.
Menurut Mashuri, musibah tanah longsor yang terjadi tersebut diduga kuat karena labilnya struktur tanah akibat guyuran hujan, sehingga menyebabkan bagian dinding gunung jatuh ke badan jalan.
Pihaknya mengakui sejumlah kendaraan roda dua maupun roda empat sempat terjebak selama beberapa jam di lokasi longsor.
Namun, antrean panjang kendaraan menjelang Sabtu tengah malam sudah berhasil diurai setelah sebagian besar material longsor yang sebelumnya menutupi badan jalan, berhasil dipindahkan menggunakan satu unit alat berat yang didatangkan ke lokasi, tambahnya.
Pihaknya juga mengakui dalam musibah ini tidak terdapat warga atau pengguna jalan yang menjadi korban jiwa. Karena pada saat terjadinya tanah longsor kebetulan tidak ada warga atau pun kendaraan yang melintas, katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019