Pemerintah Kabupaten Nagan Raya, Provinsi Aceh kini sedang menyiapkan industri pengolah kelapa untuk masyarakat petani atau pengrajin kelapa berbasis teknologi 4.0.

"Pembinaan dan pelatihan kepada petani terutama dalam pengolahan produk dari kelapa melalui instansi terkait sangat perlu dilakukan, agar nantinya masyarakat dapat menyesuaikan diri dengan perkembangan era industri digital yang saat ini semakin canggih," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Nagan Raya, Aceh, Abdul Latif MP, di Suka Makmue, Sabtu.

Menurutnya, percepatan pembangunan industri kelapa di Aceh untuk menyambut era 4.0 memang harus terus dilakukan, karena hal tersebut merupakan salah satu bagian dari pembentukan Kawasan Industri Terpadu (KIT) yang telah dirancang oleh Pemerintah Kabupaten Nagan Raya.

Ada pun kawasan terpadu industri tersebut juga telah ditetapkan di kawasan Desa Padang Turi, Kecamatan Kuala Pesisir melalui SK Bupati Nagan Raya Nomor: 050/311/Kpts/2019.

Untuk itu, pada tahun ini pemerintah daerah melalui Dinas Perkebunan juga telah melakukan pelatihan kepada sejumlah petani yang menanam dan membudidayakan kelapa dalam di daerah itu.

Hal ini bertujuan agar semua petani nantinya siap apabila suatu saat dipercayakan oleh Pemerintah Aceh atau pun pemerintah pusat, apabila Kabupaten Nagan Raya dijadikan salah satu Kawasan Industri Terpadu di kawasan barat selatan Provinsi Aceh, kata Abdul Latif menambahkan.

Tidak hanya itu, pemerintah daerah juga terus berupaya mengadakan pembinaan dan pelatihan kepada petani terutama dalam pengolahan produk dari kelapa, sehingga nantinya industri kelapa di daerah ini berkembang dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat maupun daerah, ungkapnya.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019