Kasus balita yang lahir bertubuh kerdil (Stunting) di Kabupaten Aceh Jaya pada tahun 2019 mulai mengalami penurunan.
Data yang diterima Antara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Kamis menunjukkan, pada tahun 2018 angka balita yang lahir bertubuh pendek mencapai 842 kasus.
Namun pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 632 kasus yaitu turun sebanyak 210 kasus.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya dr Hasri menyampaikan bahwa menurunnya kasus stunting di Aceh Jaya ini merupakan hasil dari kerjasama semua pihak khusus bidang kesehatan mulai dari tingkat Kabupaten sampai kecamatan.
“Saat ini kita juga sudah melatih kader gizi dalam 172 desa dalam Kabupaten Aceh Jaya ini guna untuk menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Hasri menyampaikan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan dinas kesehatan Kabupaten Aceh Jaya dalam menurunkan angka stunting yaitu dengan membuat sejenis warung balita sehat, melakukan surve kadar gizi, pemantauan status gizi juga mulai sering dilakukan.
Selain itu kata Hasri pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan kepada para balita gizi buruk, pembuatan pojok Air Susu Ibu (ASI) sampai pendampingan kelas ibu di desa.
“Pemantauan berat badan secara teratur juga sering kita lakukan, dan juga koordinasi, kolaborasi dan integrasi lintas sector menjadi salah satu strategi kita dalam menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019
Data yang diterima Antara dari Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya, Kamis menunjukkan, pada tahun 2018 angka balita yang lahir bertubuh pendek mencapai 842 kasus.
Namun pada tahun 2019 mengalami penurunan menjadi 632 kasus yaitu turun sebanyak 210 kasus.
Kabid Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Aceh Jaya dr Hasri menyampaikan bahwa menurunnya kasus stunting di Aceh Jaya ini merupakan hasil dari kerjasama semua pihak khusus bidang kesehatan mulai dari tingkat Kabupaten sampai kecamatan.
“Saat ini kita juga sudah melatih kader gizi dalam 172 desa dalam Kabupaten Aceh Jaya ini guna untuk menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Hasri menyampaikan bahwa ada beberapa langkah yang dilakukan dinas kesehatan Kabupaten Aceh Jaya dalam menurunkan angka stunting yaitu dengan membuat sejenis warung balita sehat, melakukan surve kadar gizi, pemantauan status gizi juga mulai sering dilakukan.
Selain itu kata Hasri pihaknya juga memberikan pelayanan kesehatan kepada para balita gizi buruk, pembuatan pojok Air Susu Ibu (ASI) sampai pendampingan kelas ibu di desa.
“Pemantauan berat badan secara teratur juga sering kita lakukan, dan juga koordinasi, kolaborasi dan integrasi lintas sector menjadi salah satu strategi kita dalam menurunkan angka stunting,” ungkapnya.
Editor : Heru Dwi Suryatmojo
COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019