Produksi minyak kelapa sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di Kabupaten Aceh Barat, Provinsi Aceh, kini mengalami peningkatan mencapai 172.842 ton per tahun dengan jumlah total Tandan Buah Segar (TBS) yang dipanen mencapai 898.332 ton per tahunnya.

"Kenaikannya sekitar 10 persen setiap tahunnya, baik dari produksi CPO maupun TBS," kata Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan Kabupaten Aceh Barat, Said Mahjali di Meulaboh, Kamis.

Pada tahun 2018 lalu, produksi CPO di Kabupaten Aceh Barat berada di angka sekitar 160.000 ton per tahun dan TBS yang dipanen mencapai sekitar 780.000 hingga 800.000-an ton per tahun.

Jumlah ini meningkat karena  banyaknya petani yang sudah menanam tanaman kelapa sawit di kebun masing-masing, serta dipengaruhi banyaknya kebun milik perusahaan perkebunan yang ikut dipanen.

Dampaknya, perputaran ekonomi masyarakat di daerah itu mengalami peningkatan, meski harga jual CPO di pasar domestik atau pun internasional masih sangat lesu.

"Pemerintah daerah berharap agar harga jual CPO dan TBS kelapa sawit ikut naik, sehingga sangat membantu perekonomian petani," kata Said Mahjali.

Saat ini, lanjut dia, jumlah luas lahan kebun kelapa sawit milik petani/sawit rakyat di Kabupaten Aceh Barat mencapai 21.000 hektare, sedangkan luas lahan perkebunan kelapa sawit milik perusahaan perkebunan mencapai sekitar 36.000 hektare.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019