Bupati Aceh Barat, Provinsi Aceh, H Ramli MS menginstruksikan seluruh pengurus Badan Narkotika Nasional (BNN) kabupaten setempat terlebih dulu menjalani tes urine sebelum melaksanakan tugasnya memberantas peredaran narkotika.

Hal ini diperlukan agar nantinya seluruh anggota BNN Kabupaten Aceh Barat benar-benar bersih dan terhindar dari penggunaan zat terlarang itu.

"Saya ingin seluruh personel BNK Aceh Barat betul-betul bersih dari narkotika, sehingga nantinya saat bertugas tidak ada anggota BNK yang dituduh terlibat penggunaan narkotika," kata Bupati Ramli MS, di Meulaboh, Kamis.

Menurutnya, pengaruh negatif narkoba bagi masyarakat khususnya generasi muda sangat besar. Selain dapat merusak otak, narkoba juga dapat merusak hubungan dengan orang tua, agama, masyarakat dan negara.

Untuk itu, ia meminta Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Aceh Barat segera melakukan langkah-langkah pemetaan wilayah peredaran narkoba di Kabupaten Aceh Barat, karena ia menduga narkoba sudah masuk ke desa-desa, sekolah dan perguruan tinggi.

"Peredaran narkoba di sekolah dan kampus dilakukan melalui permen dan minuman, sehingga tanpa sadar pelajar dan mahasiswa telah mengosumsi narkoba," katanya.

Bupati H Ramli MS juga mengajak masyarakat selalu waspada dan terlibat aktif untuk memberantas narkoba.

Menurutnya, rusaknya suatu bangsa bukan karena senjata, akan tetapi karena pengaruh narkoba.

Pewarta: Teuku Dedi Iskandar

Editor : Heru Dwi Suryatmojo


COPYRIGHT © ANTARA News Aceh 2019